Setelah Fenrir mendapat perintah untuk menjelajah daerah sekitar dia pertama pergi ke arah barat. Setelah dia berjalan selama beberapa hari dia tiba di sebuah sarang srigala salju, srigala itu memiliki bulu putih seperti salju namun memiliki mata berwarna hijau.
Tak butuh waktu lama Fenrir langsung menantang pemimpin kelompok srigala dan berhasil mengalahkannya, namun Fenrir tak membunuhnya dan hanya menaklukkannya. Setelah semua Fenrir adalah seorang demigod antara dewa dan raksasa jadi dia termasuk demigod yang memiliki akal.
Dia berfikir jika dia bisa menaklukkan kepala dari kelompok ini dia bisa membuat bantuan untuk mereka menjadi pasukan desa Tempest. Setelah dia menaklukkan kelompok itu dia memerintahkan mereka untuk menuju ke timur hingga bertemu sebuah desa, desa itulah yang akan merawat mereka dan memperlakukan mereka dengan baik.
Masalah terjadi saat kelompok itu akan berangkat, salah satu anak srigala keturunan langsung dari pemimpin menghilang, Fenrir dan para srigala pergi mencarinya. Karna Fenrir memiliki kemampuan yang di atas srigala biasa dia bisa mencium bau dari anak srigala itu.
Tanpa menunggu yang lain dia langsung mengejar ke arah dimana bau itu berada, saat itulah Fenrir bertemu dengan party SunSet.
Kesembilan orang itu bukanlah party biasa, mereka bekerja sama dengan sangat baik. Namun masalah terjadi saat penyerangan itu berlangsung, meski srigala yang mereka serang tak membalas serangan mereka, tapi semua serangan mereka tak ada yang mengenai srigala itu.
Sihir, anak panah, tebasan atau debuff memang mengenai srigala itu, namun dia tidak terluka dan anehnya srigala itu tak terikat sistem agro dari tank. Kecuali tank menggunakan skill provoke srigala itu sepenuhnya mengabaikan tanker dan menyerang sesuka hatinya.
Setelah berjuang sekitar 2 jam lebih bencana datang. Srigala yang dari tadi hanya menghindar dan membela diri tiba tiba berubah, dia masuk kedalam bayangan. Ya dia melompat dan memasuki bayangannya sendiri, dengan tubuh sebesar itu dia menghilang dengan memasuki bayangan di depan kesembilan party itu.
Melihat kejadian yang tiba tiba ini kesembilan orang itu tercengang, mereka tak pernah melihat ada seorang monster srigala yang memiliki skill memasuki bayangannya sendiri.
Saat mereka lengah karena terkejut tiba tiba dari belakang Healer muncul sosok dari bayangannya, dia langsung menginjak tubuh healer itu membuat healer terjatuh. Terkejut dengan kemunculan srigala yang tiba tiba, membuat anggota party panik. Mereka berhenti di tempat mereka berdiri dan bersiap dengan semua hal buruk yang terjadi.
Tapi apa yang ada di depan mereka mengejutkan mereka sekali lagi, srigala itu tak memakan healer itu, dia hanya menginjak tubuh healer itu dan menahannya di tanah.
"Apa yang sedang di lakukan srigala aneh ini?" Fikir Anggi yang sangat gugup melihat temannya di tahan di tanah.
Tiba tiba setiap orang di party itu mendengar sesuatu secara bersamaan di fikiran mereka.
"Kenapa kalian menyerang ku dengan niat membunuh, aku rasa aku tak pernah berniat membunuh kalian?" Kata itu terdengar.
"Huh?"
"Huh?"
"Huh?"
....
mendengar hal itu secara bersamaan membuat ke 9 orang yang tegang itu lagi lagi terkejut. "Dia bertelepati?" Fikir mereka.
Lalu salah satu anggota yang terdekat memberanikan diri untuk berbicara.
"Apa kau mengerti apa yang kami ucapkan?" Katanya.
"Tentu" Suara itu terdengar di dalam kepala mereka lagi.
"Tapi- tapi, kau adalah monster srigala"
"Kata siapa aku monster?"
"Lagian kenapa kalian menyerang ku tiba tiba?" tanya suara itu lagi menimpali.
"Ka-kami pikir kau akan menyerang kami"
"Hufft, sudahlah apa kalian masih akan menyerangku?"
"Ji-jika kau tetap menginjak teman kami, tentu saja"
"Upps maaf, aku lupa hehe, baiklah aku akan membebaskannya"
Setelah itu Fenrir pergi dari atas wanita itu. Setelah terbebas wanita itu langsung berdiri dan berlari ke arah teman temannya.
"Apa kau benar benar tak akan menyerang kami?" Meski mereka berkata seperti itu tapi mereka tetap memposisikan diri untuk siap bertarung.
"Hufft ayolah aku hanya mau mengambil anak srigala yang di pegang orang itu" Jawab Fenrir menimpali.
Setelah itu Anggi membebaskan anak srigala yang selama ini di pegangnya, mereka ahirnya saling bertukar informasi dan berdiskusi. Fenrir mendapat informasi lebih rinci dari mereka, dan mereka juga mendapat informasi dari Fenrir tentang sebuah desa yang berada di timur.
Setelah itu mereka berpisah dan Fenrir mengembalikan srigala kecil itu ke kelompoknya, dia juga memberi tau bahwa ada sebuah party yang juga menuju ke arah desa dan mengatakan untuk tak menyerang mereka. Pertemuan Fenrir dengan salah satu Party terkuat di Rima pun selesai di sini.
Sistem : Selamat Poseidon telah meningkat menjadi lvl 30
Sistem : Mendapat perubahan pekerjaan khusus untuk prajurit (prajurit air)
Sistem : Perubahan pasukan khusus air terbuka di Barak.
Ketiga pengumuman sistem terdengar saat Rifki sedang berlatih senjata barunya, itu adalah sebuah tombak yang tajam di kedua ujungnya. Setelah mendengar pengumuman itu Rifki merasa kegembiraannya. sudah lebih dari satu bulan dia berada di dunia aneh ini dan desanya sudah meningkat ke tingkat desa tinggi. penduduknya sudah mencapai 1000 orang, pasukannya sudah berada di kisaran 500. Yang lebih menyenangkannya adalah dia tak hanya memiliki penduduk manusia tapi juga ras ras lain.
Ada beberapa ras baru yang bergabung dengan desanya belakangan ini. Ada ras raksasa, mereka berkata bahwa mereka adalah seseorang yang di usir dari kerajaan raksasa yang berada di pegunungan, Rifki dan Pandora menerima baik mereka, ada sekitar 6-7 raksasa. Meski mereka di sebut raksasa lebih pantas di sebut manusia yang lebih besar. Tinggi mereka sekitar 4-5 meter kekar, selebihnya mereka sangat mirip dengan manusia.
Ada juga Dwarf yang berkata bahwa desa mereka di hancurkan oleh sekelompok Orc yang entah kenapa menyerang desa mereka. Rifki juga menerima mereka dengan sangat baik. Lalu ada juga sebuah ras yang agak aneh. Mereka memiliki tubuh manusia tapi memiliki tanduk dan ekor, mereka berkata bahwa mereka adalah seorang beastman.
Meski begitu Rifki tetap menerima mereka, dengan keragaman ras yang bergabung dengan desanya, pengembangan desa menjadi sangat cepat, proyek terbaru yang di kerjakannya saat ini adalah membangun perumahan di atas danau, itu benar, bukannya membangun pelabuhan Rifki memilih untuk membangun perumahan di atas air.
Dia berencana untuk mendirikan kerajaan di atas air dan di pegunungan, rencana itu dia dapatkan saat dia mendapat informasi bahwa ada ras yang bisa hidup di dalam air, jika dia mendirikan kerajaan di atas air, dia juga bisa memerintahkan untuk mendirikan kerajaan di bawah air.
Maka dia akan mendapat tiga kerajaan yang akan sangat kuat, kerajaan daratan, dalam air dan pegunungan. Dia akan bisa mengendalikan ketiga tempat yang mungkin akan sedikit sulit di lakukan.
Rifki memberhentikan latihannya dan menuju ke arah tempat pelatihan pasukan, di sana Poseidon sudah menunggunya di depan. Saat dia tiba Poseidon menyambutnya dengan hormat. Mereka berbicara beberapa hal dan Rifki langsung bertanya ke arah Poseidon.
"Bagaimana dengan skill barumu?"
"itu baik, meski hanya pembebasan sedikit dari seluruh kekuatanku. tapi ini adalah titik balik dari tingkatan. di level ini lebih banyak skill skill yang dulu terkunci telah terbuka" jelas Poseidon.
"memang, untuk petualang juga lvl 30 adalah titik dimana mereka dapat mengambil job lanjutan untuk lebih meningkatkan tingkat mereka. namun meski mudah di ucapkan, mencapai lvl 30 tak semudah yang di bayangkan. bahkan aku terkejut pertumbuhanmu sangat cepat. baru 27 hari kau di panggil ke desa Tempest dan lvlmu telah mencapai 30. sedangkan aku masih di 19"
jelas Rifki dengan sedikit kebahagiaan dan keengganan bergantian di raut wajahnya.
"itu karena tuan memfokuskan untuk melatih fondasi fondasi tubuh tuan. meningkatkan status dasar tuan. kelak saat tuan mencapai lvl yang sama denganku mungkin status ku akan tertinggal jauh"
jawab Poseidon sembari tertawa.
Mendengar ini Rifki hanya tersenyum dan menjawab "Mungkin"
setelah itu mereka berdua mulai membahas perihal perubahan pasukan baru yang ada di barak, karena Tempest akan memfokuskan pembangunannya di laut. penting untuk memiliki pasukan yang bisa beroprasi di laut. selain mengandalkan kapal mereka juga harus mengandalkan unit renang atau selam.
Setelah mengatur itu Rifki pergi ke arah pembangunan, namun ini bukanlah pembangunan biasa, ini adalah pembangunan khusus, tempat membangun portal. Di sana Rangga kebetulan mengawasi tempat yang di datangi Rifki. Setelah melihat Rifki pergi ke arahnya dia menyambut Rifki dengan hormat dan menjelaskan sejauh mana proyek membangun Portal yang ke 2 ini.
Desa sekarang telah memiliki 1 portal yang mengarah ke utara Rifki juga telah membersihkan daerah sekitar dari kelompok kelompok yang berkerumun di jarak sekitar 5km. dalam jarak itu semua kelompok-kelompok selain dari desa Tempest telah di hapuskan. Dalam prosesnya banyak pasukan Rifki yang meninggal dan itu membuatnya sedih, meski begitu dia tetap melakukan rencananya itu, demi kemajuan desanya.
Setelah itu Rifki pergi ke bangunan utama di sana dia melihat Pandora tengah menulis sesuatu dan tak menyadari kedatangan Rifki.
"Kau bekerja terlalu keras" Sambil berkata Rifki berjalan kebelakang Pandora sembari melingkarkan tangannya ke perut Pandora yang terlihat sangat langsung, meski dia menggunakan gaun itu tetap tak bisa menyembunyikan bentuk tubuhnya yang sangat menggairahkan.
Mendapat pegangan tiba tiba di perutnya membuat Pandora terkejut dan memalingkan mukanya ke arah Rifki, melihat itu adalah Rifki yang memeluknya dia merasa lega dan berkata.
"Maafkan hamba tak menyadari kedatangan yang mulia"
"Kenapa kamu bekerja sangat keras, sudah ada macam macam departemen yang akan mengurus hal hal, kau bersantailah sedikit dan fokus untuk hal hal yang besar"
"Tetap saja tuan, saya tak bisa meninggalkan mereka begitu saja"
"Baiklah, mari kita istirahat sebentar kalau begitu"
Rifki lalu mengangkat tubuh Pandora di pelukannya, Pandora tak melawan gendongan Rifki dan malah melingkarkan tangannya ke arah leher Rifki, Rifki yang menggendong Pandora membawanya ke dalam kamar khususnya. Meski itu masih sore hari, suara suara surgawi terdengar di sekitar bangunan utama desa.
Maaf akan keterlambatannya, aku ada urusan mendadak di rumah dan harus menyelesaikannya secepat mungkin, jadi nggak bisa nulis dengan tenang. akan ada kompensasi mungkin minggu ini. untuk skrng update satu dlu. besok mungkin dua ^_^ thanks for read, commend, share, and ratenya yaa :D