CH 1

"Baik lah saya menerima nya. Tapi... mn... saya tidak memiliki kekuatan apa-apa untuk bertahan hidup di sana" ucap ku

"Tenang saja. Saya akan memberi kan anda lima permintaan" ucap ibu dengan lembut dan masih dengan senyuman nya

"Baik, saya menerima tawaran anda, ibu" ucap ku dengan nada yang sangat yakin, supaya aku bisa membuat ibu ku saat ini senang dan bangga

"Baik, apa perminta an mu itu? Wahai anak ku" tanya ibu dengan senyuman yang masih ada sejak aku ter bangun tadi

"Boleh kah saya berpikir ter lebih dahulu, bu?" Tanya ku

"Silah kan, anak ku" bales ibu dengan senyuman

Selang beberapa menit, akhir nya aku menemukan yang cocok untuk kelangsungan hidup ku di dunia yang akan ku tuju.

"Baik lah bu, saya telah menemukan nya" ucap ku dengan nada yakin

"Baik lah, anak ku. Jadi permohonan apa yang akan kau minta?" Tanya ibuku masih dengan senyuman nya

"Permintaan saya adalah :

1. Saya ingin memiliki Hanging Gardens of Babylon

2. Saya ingin memiliki sebuah System yang membantu saya

3. Saya ingin memiliki semua Class Card dari serial game dan anime Fate Series, yang ber fungsi seperti potongan jahat

4. Saya ingin memiliki kemampuan Gate Of Babylon berserta dengan semua senjata dari setiap zaman yang tak pernah habis

5. Saya ingin memiliki kekuatan, kemampuan, dan darah keturunan seluruh naga yang ada" ucap ku dengan nada yakin

"Baik lah. Saya akan mengabul kan keinginan mu, anak ku"

"Terima kasih bu" ucap ku dengan sedikit membungkuk ke arah ibu

"Tidak masalah, nak" bales ibu

"Ah... satu lagi anak ku. Semoga kamu mendapatkan kebahagiaan di sana" lanjut ucapan ibu

"Baik bu, saya akan berusaha" ucap ku dengan yakin

"Baik. Waktu nya mengirim mu, wahai anak ku" ucap ibu

CLIK...

Setelah ibu mengucapkan kata itu, ibu menjentikan jari nya. Tiba-tiba di bawah tempat ku mulai memancar kan cahaya yang meng silau kan, terpaksa aku menutup mata ku

*****

Setelah merasa bahwa cahaya yang meng silau kan itu redup, aku mulai membuka mataku. Saat aku membuka mataku, aku dapat melihat dataran padang rumput yang begitu luas.

'Wah... udara nya seger... dan ini di mana ya?' Pikir ku sambil menikmati pemandangan yang memanjakan mata. Sampai ada suara notifikasi yang masuk ke dalam kepalaku

"Ding... memulai proses penyesuaian dari 0%, 25%, 50%, 75%, 100%. Proses penyesuaian telah selesai.

Hallo master, senang bertemu dengan anda. Saya akan membantu anda semaksimal mungkin, jadi jangan ragu-ragu untuk menggunakan ku"

Sebuah suara wanita yang mengejut kan ku hanya sebentar saja

"'Yo... apa kah kau bisa menjelas kan lebih detail tentang dunia ini?'" Tanya ku ke system

"Haik, master. Planet ini sama hal nya dengan bumi. Tapi di sini teknologinya belum perkembang, karena di sini kebanyakan orang mengembangkan sihir. Dan di sini menganut hukum rimba di mana yang kuat akan berkuasa, dan yang lemah akan menderita.

Di sini setiap makhluk hidup dan benda mati memiliki level dan kelangkaan nya masing-masing. Kelangkaan nya terdiri dari :

1. Common

2. Rare

3. Super Rare (Epic)

4. Legend

5. Mythic

6. Destroyer

Dan mata uang nya berupa koin. Satuan nya :

1000 perunggu = 1 silver

1000 silver = 1 emas kecil

1000 emas kecil = 1 emas besar

1000 emas besar = 1 diamon

Di sini memiliki banyak ras. Ras yang di ketahui saat ini antara lain :

1. Human

2. Demi human

3. Elf

4. Dwarfs

5. Demon

Tadi itu merupakan pengetahuan umum di dunia ini, master"

"'Umu... trima kasih atas informasi nya... err... kamu belum punya nama ya?'"

"Belum master"

"'Baik lah mulai sekarang kamu akan ku panggil Miyu. Dan panggil aku dengan nama ku'"

"Terima kasih... em... A-axael" ucap nya gugup. Saat mendengar dia memanggil nama ku dengan nada seperti itu, aku merasa mau ketawa, tapi aku tak tahan saja

"'Umu, kalo begini kan enak di dengar nya'" ucap ku ke System yang sekarang akan menggunakan nama Miyu

"'Owh ya  bisa kah kamu nunjukin status ku?'" Tanyaku

"Okey"

Setelah ucapan Miyu, tiba-tiba ada semacam hologram di depan ku yang menunjukan status ku

~*STATUS*~

NAMA : Axael Emiya Savant

RAS : TRUE KING OF DRAGON GOD

UMUR : 16 TAHUN

LEVEL : 1

EXP : 0%

MANA : Unlimited

STAMINA : Unlimited

KI : Unlimited

ELEMENTAL : ALL ELEMENTAL

WEAKNESS ELEMENTAL : -

SKILL PASIF : REGENERASI CEPAT, FLY, BERNAPAS DI DALAM AIR, REIGN DRAGON, MELIHAT DALAM GELAP, RADAR BAHAYA

SKILL : CHANGE DRAGON / HUMAN, DRAGON SHOT, DRAGON BLASTER, DRAGON CANNON, ELEMENTAL BULLET, ELEMENTAL BLASTER, ELEMENTAL CANNON, GATE OF BABYLON, REIGN HANGING GARDENS OF BABYLON

TITLE :

- SON OF THE QUEEN OF GODS AND GODDESSES

- REINCARNATION

- KING OF DRAGON

INVENTORY

SHOP

Setelah melihat status ku, aku sedikit tercengang, karena status ku yang OP.

Tapi setelah di pikir-pikir lagi, aku baru ingat bahwa aku merupakan anak angkat dari Dewi Angelia Savant.

"'Owh ya, Miyu. Apa kah saya mendapat kan hadiah pemula?'"

"Benar. Kamu mendapat kan hadiah pemula dari sang Dewi"

"'Okey... tolong buka hadiah itu Miyu, tolong'"

"Haik"

Tak lama kemudian, aku mendengar ada suara notifikasi di dalam kepalaku

DING

1. Skill Dimension Travel

2. 10 Diamon + 5000 sp

3. Skill Fake Status

4. Skill Summon and Tamer

5. Unlimited Command Spell

Setelah aku melihat isi dari paket pemula, kok ini rasa nya ibu sedang memberikan berkah nya lagi deh. But, im don't care. Owh, ya aku belum melihat isi inventory ku

"'Miyu, tolong buka inventory nya'"

"Haik"

~*INVENTORY*~

- 1× Class Card Archer

- 1× Class Card Alter Ego

- 1× Class Card Assassin

- 1× Class Card Avenger

- 1× Class Card Berserker

- 1× Class Card Caster

- 1× Class Card Foreigner

- 1× Class Card Grand

- 1× Class Card Lancer

- 1× Class Card Moon Cancer

- 1× Class Card Rider

- 1× Class Card Ruler

- 1× Class Card Saber

- 1× Class Card Shielder

Setelah aku melihat isi inventory , aku putus kan untuk mencoba kemampuan yang ku minta pada ibu, yaitu Gate Of Babylon. Dan aku ke pikiran untuk mencoba pedang Excalibar

Gate Of Babylon

Setelah aku mengucapkan nya. Tiba-tiba di samping kiri ku muncul riak emas, setalah kemunculan nya muncul sebuah gagang pedang yang berwarna biru yang di balut dengan sempurna.

Aku memutus kan untuk memegang gagang pedang yang keluar dari riak emas. Setelah aku berhasil menarik nya keluar, aku merasakan aura holy dari pedang yang ada di tangan ku.

Pedang yang di tangan ku memiliki bilah nya berwarna perak terang yang kelihatan sangat tajam dan di gagang nya berwarna biru diberi sedikit emas

'Jadi ini kah yang di sebut sebagai pedang terkuat!?' Pikir ku sambil mengagumi keindahan pedang Excalibar.

Sudah puas melihat-lihat pedang Excalibar, aku mengembalikan nya ke dalam Gate Of Babylon. Aku pikir-pikir kalo menemukan pelayan di dimensi yang berbeda, mungkin akan menyenangkan. Tapi ku putus kan untuk tinggal di dunia ini untuk sementara waktu. Mungkin jika ke empat belas pelayan ku sudah komplit semua, mungkin saat kembali ke sini aku bisa menjadi penguasa sejati, tapi akan ku pikir kan lagi nanti.

Kalo di ingat-ingat di Status kan ada Store kan ya? Lebih baik ku tanya kan saja ke Miyu

"'Miyu di Store ada apa saja?'"

"Di Store menjual semua kemampuan, keterampilan, senjata, build, armor, kendaraan, hewan summon, dan bawahan yang setia. Apa kah Axael mau beli apa?"

"'Kalo keterampilan berpedang berapa?'"

"Keterampiran berpedang di bagi menjadi :

- Keterampilan berpedang tingkat amatir = 500 sp

- Keterampilan berpedang tingkat pemula = 750 sp

- Keterampilan berpedang tingkat ahli = 1000 sp

- Keterampilan berpedang tingkat pro = 1500 sp

- Keterampilan berpedang tingkat dewa = 2500 sp

Jadi, Axael mau beli yang mana?"

"'Aku ambil keterampilan berpedang tingkat dewa'"

"Haik"

Tiba-tiba ada sebuah suara seperti mbah gugle di dunia ku dulu di dalam kepala ku

Ding

Apakah anda membeli keterampilan berpedang tingkat dewa?

YES / NO

Jadi ku putus kan untuk mengatakan iya. Setelah mengkonfirmasikan tiba-tiba di dalam tubuh ku, merasa aku bisa berpedang dan semua teknik sudah tertanam di otakku, seperti aku yang mempelajari teknik selama dalam hidup ku.

Jadi ku putus kan untuk melihat status ku lagi. Dan seperti biasa aku meminta bantuan Miyu

~*STATUS*~

NAMA : Axael Emiya Savant

RAS : TRUE KING OF DRAGON GOD

UMUR : 16 TAHUN

LEVEL : 1

EXP : 0%

MANA : Unlimited

STAMINA : Unlimited

KI : Unlimited

ELEMENTAL : ALL ELEMENTAL

WEAKNESS ELEMENTAL : -

SKILL PASIF : REGENERASI CEPAT, FLY, BERNAPAS DI DALAM AIR, REIGN DRAGON, MELIHAT DALAM GELAP, RADAR BAHAYA, BERPEDANG TINGKAT DEWA, FAKE STATUS {MATI}

SKILL : CHANGE DRAGON / HUMAN, DRAGON SHOT, DRAGON BLASTER, DRAGON CANNON, ELEMENTAL BULLET, ELEMENTAL BLASTER, ELEMENTAL CANNON, GATE OF BABYLON, REIGN HANGING GARDENS OF BABYLON, DIMENSION TRAVEL, SUMMON AND TAMER

TITLE :

- SON OF THE QUEEN OF GODS AND GODDESSES

- REINCARNATION

- KING OF DRAGON

INVENTORY

SHOP

Setelah aku melihat-lihat bahwa status ku terlalu op. Aku meminta Miyu untuk meng aktif kan skill Fake Status, agar aku bisa menyembunyikan status asli ku dari kerajaan yang serakah, dan aku paling benci jika aku di suruh-suruh

"'Miyu tolong aktif kan skill Fake Status nya'"

"Haik. Silah kan isi status untuk di pake di skill Fake Status"

Miyu memintaku untuk mengisi formulir untuk menyembunyikan statusku, maka aku akan mengisinya

~*STATUS*~

NAMA : EMIYA AXAEL

RAS : HUMAN

UMUR : 16

LEVEL : 1

EXP : 0%

MANA : 500

STAMINA : 100%

ELEMENTAL : DARK, LIGHT

SKILL PASIF : FAKE STATUS {AKTIF} [DI SEMBUNYIKAN DARI PUBLIK], BERPEDANG

SKILL : DARK BULLET, LIGHT BULLET

TITLE : -

INVENTORY [DISEMBUNYIKAN DARI PUBLIK]

SHOP [DISEMBUNYIKAN DARI PUBLIK]

Mungkin formulir untuk Fake Status ku, yang ku buat cukup normal. Setelah itu aku memutus kan untuk pergi ke kota terdekat, seperti biasa aku meminta bantuan ke Miyu

"'Miyu, di mana kota terdekat dari sini?'"

"Kota terdekat dari sini, adalah Ibu Kota Kerajaan Eden. Di mana di kerajaan itu merupakan kerajaan elf campuran, yang di pimpin oleh raja yang bijak. Tenang saja di sana tidak ada perbudakan dan diskriminasi antar ras" seakan aku bisa tenang, karena aku benci yang nama nya perbudakan dan diskriminasi antar ras. Dan ku putus kan untuk menuju ke Ibu Kota Kerajaan Eden

"'Baik lah. Mari kita kesana. Dan tolong tunjukan jalan nya Miyu'"

"Serahkan saja kepada ku"

TO BE CONTINUED