1 CH 0 PROLOG

POV AXAEL

Perkenal kan nama ku Emiya Axael. Yah... bisa di bilang aku merupakan anak angkat dari Emiya Kiritsugu. Usia ku adalah 5 tahun.

Aku memiliki ciri-ciri, rambut berwarna emas ke perakan, warna kulit ku coklat cerah, warna iris mata ku berwarna merah darah dan tinggi badan ku setinggi 110 cm

Oke kembali ke topik

Kenapa aku jadi anak angkat nya? Karena di daerah tempat tinggal ku dulu, itu mengalami kebakaran dan gempa bumi yang dashyat. Saat itu aku berpikir 'mungkin ini akhir hidup ku'. Tapi aku salah, Kiritsugu menolongku saat aku sudah tidak kuat berjalan lagi.

Kalian oasti ber tanya-tanya di mana orang tua ku kan? Akan aku jawab, orang tua ku meninggal karena ketindihan bangunan yang kebakar.

Dan bagai mana aku bisa selamat? Aku saat itu berada di taman bermain dekat tempat ku tinggal, jadi aku bisa selamat. Tapi aku sedih karena di tinggal kan oleh orang tua kandung ku.

Okey kembali ke topik

Dan akhir nya aku di bawa ke diaman nya Kiritsugu, di sana juga ada anak yang seumuran dengan ku.

Kiritsugu meminta aku memperkenal kan diri ku ke anak seumuran ku ini

"Perkenal kan nama ku Axael, senang bertemu dengan mu" ucap ku sambil menunduk sopan

"Perkenal kan juga, nama ku Shirou, mulai saat ini tolong bantuan nya" ucap anak seumuran ku yang bernama Shirou

Dia memiliki ciri-ciri, rambut berwarna merah, kulit berwarna coklat cerah, warna iris mata nya berwarna coklat ke hitaman, dan tinggi hampir sama dengan ku

Oke kembali ke topik

"Haik... Shirou" ucap ku dengan nada senang sambil berjabat tangan nya

*****

SKIP 10 TAHUN KEMUDIAN

Saat ini aku umur 15 tahun, dan juga hari ini hari di mana Kiritsugu meninggal., kalau kalian bertanya kapan dia meninggal, jawaban nya saat aku dan Shirou berusia 10 tahun.

Semenjak kematian Kiritsugu, aku mulai menyukai anime. Entah kenapa aku menyukai anime, tapi kesan pertama ku nonton anime itu sangat luar biasa, sampai tidak bisa di jelas kan olsh kata-kata.

Dan saat ini aku dan Shirou bersekolah di sekolah yang sama. Dan kalo boleh jujur, aku sangat senang memiliki sodara di kehidupan ku, walau pun itu hanya sodara angkat. But, i don't care.

Okey kembali ke topik

KRING... KRING... KRING...

"Axael, bangun kita akan telat kalo kamu tidak bangun sekarang" ucap Shirou sambil menggoyangkan tubuh ku

"Ugh... ya aku bangun... whoaaammm..." ucap ku dengan nada ngantuk

Setelah nyawa ku terkumpul semua, aku pergi mandi. Setelah selesai mandi dan berpakaian seragam sekolah, aku langsung bergegas ke ruang keluarga

"Ohayou, Axael-kun" ucap seorang perempuan yang duduk di meja, dia memiliki rambut ungu cerah, warna iris mata nya berwarna ungu cerah dan dia mengenakan seragam perempuan sekolah kami. Dan nama nya adalah Tohsaka Sakura

"Ohayou, Sakura" ucap ku

"Dan ohayou, Shiro. Terima kasih sudah membangunkan ku, dan maaf selalu merepotkan mu." Lanjut ucapan ku

"Ohayou Axael. Tidak masalah karena kau juga merupakan keluarga

"Ah... arigato" gumam ku

"Axael, kamu duduk dulu. Makanan sebentar lagi akan matang" ucap Shiro

"Haik" ucap ku langsung duduk di depan Sakura

Tak lama kemudian masakan yang di buat Shiro sudah jadi

"Silah kan" ucap Shorou

"Itadakimasu" ucap kami bertiga

Kalo kalian bertanya siapa Sakura ini? Maka jawaban nya merupa kan adik kelas kami, dan semoga saja calon sodara masa depan heheh...

Setelah selesai makan, aku membantu Shirou mencuci perlengkapan makan tadi.

Setelah selesai mencuci perlengkapan makan yang di pake tadi. Kami langsung berjalan ke sekolah, kami berjalan kaki tentu nya.

*****

Kami saat ini sedang berjalan ke kelas masing-masing. Aku di SMA kelas 1-3, sedang kan Shiro di sama seperti ku tapi beda kelas,kelas dia berada di kelas 1-2, dan untuk Sakura dia kelas 3-1, ya Sakura akan lulus SMP dalam waktu 2 bulan lagi.

Dan saat ini aku sedang berada di dalam kelas ku. Aku duduk di bangku pojok kanan belakang, yang menghadap ke luar jendela

"Yo... Axael apa kabar" ucap seseorang yang menyapa ku, dan ku lihat yang menyapa ku adalah Ryuudou Issei, dia pemilik kuil Ryuudou. Dan dia juga sahabat baik ku dan Shirou

Dia memiliki ciri-ciri, rambut berwarna biru ke hitam an, dia memiliki tinggi sekitar 160 cm an, dia memiliki warna iris mata berwarna coklat dan dia berusia sama seperti aku dan Shirou.

Okey kembali ke topik

"Owh... Ossu... bagai mana kabar mu hari ini?" Ucap ku basa basi

"Ya... seperti anda liat, aku bugar seperti biasa nya"

"Owh..."

"Axael, gimana kalo ki..." sebelum menyelesai kan kalimat tiba-tiba pintu di buka, dan masuk lah guru killer yang akan menyajar kan materi untuk jam pertama

KREK... (membuka pintu) KREK... (menutup pintu)

"Baik lah, anak-anak harap kembali ke tempat duduk nya masing-masing" ucap nya dengan nada dingin dan itu membuat ku membenci dia, tapi mau gimana lagi

Dan membuat temen se kelas ku langsung ketempat duduk nya masing-masing dan diam, itu juga berlaku untuk ku, walau pun aku males menyakui nya.

Kalo kalian mau tau siapa guru itu baik lah, akan ku beri tahu kalian.

Guru tersebut, memiliki nama Fouze Ray, dia memiliki ciri-ciri, rambut nya ber warna merah maroom, dia memiliki warna iris mata berwarna coklat ke merahan sedikit, dia memiliki tinggi sekitar 180 cm an, dan umur nya sudah ber kepala tiga

Okey kembali ke topik

"Siap kan untuk hari ini" ucap guru killer yang aku benci

"Semua nya, berdiri. Beri salam" ucap Habuto Ken yang di laksanakan semua orang di kelas ini, dan dia merupa kan ketua kelas nya

Dia memiliki ciri-ciri, rambut ber warna coklat ke hitam an, tinggi badan sekitar 170 cm an, dan umur nya hampir menyinjak ke umur 16 tahun

Okey kembali ke topik

Setelah kami memberi salam ke guru killer, pelajaran pertama yang membosan kan dan tegang di mulai

*****

KRING... KRING... KRING...

Akhir nya waktu sekolah telah ber akhir. Dan aku liat Issei berjalan ke arah ku

"Axael, gimana kalo kita main di tempat biasa?" Ucap Issei

"Maaf, tapi aku setelah ini ada urusan. Jadi sekali lagi maaf" ucap ku dengan nada minta maaf

"Fhuf... huh... baik lah, lain kali kita main di tempat biasa nya. Dan aku pulang dulu ya, Axael" ucap Issei sambil meninggal kan ruang kelas

Hah, aku terpaksa berbohong ke Issei. Karena aku emang ada urusan, tapi urusan ke store buat mengecek dan membeli figur dan figma di tempat langganan ku, saat aku mulai menyukai anime dulu

*****

Saat ini aku sedang berada dalam perjalanan menuju store langganan ku. Saat aku sedang ber jalan aku melihat nenek-nenek yang sedang ber jalan menyebrangi jalan raya di zebracros. Saat nenek-nenek itu di tengah jalan, aku melihat dari arah kanan jalan ada sebuah mobil dengan kecepatan di atas rata-rata, yang menuju ke arah nenek-nenek itu berada

Jadi aku putus kan bahwa aku akan menyelamat kan nenek-nenek tersebut. Aku berlari ke arah nenek-nenek tersebut, dengan harap an bahwa nenek-nenek itu bisa selamat dari tabrakan.

Dan untung nya aku berhasil membuat nenek-nenek itu selamat, tapi beda nya dengan diri ku, saat aku sudah mendorong sang nenek ke tepi jalan, aku di tabrak oleh mobil itu dengan kecepatan tinggi

CHIT.... BRUK...

Alhasil nya aku kepental sejauh 5 meter dari posisi aku menyelamat kan nenek itu. Mungkin ini saat nya kematian menghampiri ku

Aku juga bisa mendengan suara orang-orang pada panik saat aku di tabrak. Awal nya suara orang-orang sangat ramai, tapi lama-kelama an suara yang awal nya ramai pelahan menjadi pelan. Hah... tapi aku senang dan tidak menyesal bisa menyelamat kan orang lain, sebelum diri ku meninggal.

'Hah... maaf kan aku Shirou, dan terima kasih Shirou telah menerima saya sebagai sodara anda. Maaf Sakura, aku harap kau bisa bersama dengan Shirou menjalani kehidupan. Dan selamat tinggal....' pikir ku sebelum meninggal

*****

"Bangun lah, Emiya Axael" ucap seseorang

"Ugh... d-dimana ini?" Ucap ku yang ter bangun karena ucap an orang yang tidak ku kenal

Saat aku ter sadar aku berada di dalam ruangan yang bergaya zaman dulu, dan di depan ku ada seorang wanita cantik yang menyenakan gaun emas, dia memiliki warna rambut kuning ke emas an yang di mana rambut nya itu di biar kan ter ulai begitu saja, warna kulit nya begitu putih seputih susu, tinggi nya sekitar 180 cm an, warna iris matanya berwarna coklat ke emasan dan kelihatan nya dia masih di usia 25 tahun an

"Kamu berada di istanah saya, dan anda bertanya-tanya kenapa anda bisa berada di sini kan?" Ucap wanita itu

"Y-ya... dan perasaan saya telah meninggal saat menyelamat kan nenek-nenek dari tabrakan mobil" ucap ku deng jujur tapi nada nya memiliki nada ke gugup an

"Ya... benar anda telah meninggal. Dan anda di sini karena saya ingin menjadi kan anda sebagai anak ku"

"T-tu-tunggu dulu... siapa sebenar nya anda ini? Dan kenapa anda ingin mengangkat saya sebagai anak anda?" Tanya ku ke pada wanita yang di depan ku

"Owh... maaf kan saya yang tidak sopan tadi. Nama saya adalah Angela Savant, saya merupa kan seorang dewi tertinggi, bisa di bilang saya merupakan ratu dari para dewa/dewi. Saya sudah mengamat anda dari dulu, sebelum anda menerima insiden gempa yang dasat terjadi, dan saya berpikir akan mengambil anda secara paksa, tapi itu mungkin akan membuat anda tidak nyaman, jadi saya sudah putus kan sampai anda meninggal, saya akan mengambil anda. Jadi mau kah anda menjadi anak ku?" Ucap wanita yang di depan ku bernama Angela

"Eh... a-anda seorang ratu dari dewa/dewi!" Ucap ku dengan nada terkejut

"Ya... bisa di bilang begitu" ucap nya dengan senyuman

"A-apa kah anda yakin? Mau mengangkat saya menjadi putra anda Angela-sama? Seperti anda liahat saya hanya manusia biasa" Tanya ku untuk memastikan bahwa aku tidak salah dengar

"Benar, saya ingin anda menjadi putra saya" ucap nya dengan nada serius di sertai senyuman yang meng hangat an

"Mn... b-baik lah saya menerima tawaran anda Angela-sama" ucap ku dengan nada gugup sekaligus senang

Kenapa aku senang? Karena aku akan memiliki keluarga baru lagi, 'dan semoga saja Shirou dan Sakura bisa menerima apa ada nya di sana' pikir ku

"Sekarang panggil saja saya Ibu atau Mamah Atau terserah anda mau panggil saya apa, tapi jangan panggil saya dengan nama saya" ucap nya dengan nada senang dengan senyuman yang sangat hangat

"B-baik... i-ibu..." ucap ku dengan nada gugup, jujur ini pertama kali aku bertemu dengan dewi ini, maksud saya ibu saya saat ini. Dia hanya tersenyum sambil menganggukan kepala nya tanda dia senang

"Baik lah, anak ku. Saya ingin mengirim anda ke dunia yang akan anda tempati nanti nya. Dunia itu seperti abad pertengahan di dunia anda sebelum nya, tapi di sini ada sihir dan makhluk lain selain manusia. Jika anda sudah meninggal di dunia itu, anda akan saya angkat sebagai pengganti ku. Tenang saja jika anda memiliki keluarga di sana, saya akan mengangkat mereka juga. Bagai mana apa kah anda menerima nya? Tanya ibu ku ke pada aku

"Sebelum saya menjawab, saya ada pertanya an"

"Apa itu anak ku?" Tanya ibu ku masih dengan senyuman nya

"Apa kah saya akan di tugas kan juga untuk membunuh raja iblis di dunia itu?" Secara tidak sadar aku bertanya tentang itu. Karena di anime, novel, LN dan manga yang sering aku baca, orang yang di kirim ke dunia lain atau isekai, akan di suruh untuk membunuh Demon Lord

"Itu terserah anda, anak ku. Tujuan saya mengirim anda ke dunia itu, supaya anda dapat menemukan kebahagia an anda saja. Dan sekali lagi apa kah anda menerima nya?" Kata ibu masih dengan senyuman di wajah nya

"Baik lah saya menerima nya. Tapi... mn... saya tidak memiliki kekuatan apa-apa untuk bertahan hidup di sana" ucap ku

"Tenang saja. Saya akan memberi kan anda lima permintaan" ucap ibu dengan lembut dan masih dengan senyuman nya

"Baik, saya menerima tawaran anda, ibu" ucap ku dengan nada yang sangat yakin, supaya aku bisa membuat ibu ku saat ini senang dan bangga

"Baik, apa perminta an mu itu? Wahai anak ku" tanya ibu dengan senyuman yang masih ada sejak aku ter bangun tadi.

TO BE CONTINUED

avataravatar
Next chapter