Makan malam pun akhirnya usai dan sudah waktunya bagi Azura, Ayla dan Xavier pulang. Mereka bertiga sudah berpamitan pada Alex, Rachel dan kedua orang tua Alex.
Kini mereka semua berdiri di depan pintu rumah Alex. Rasanya seperti seorang suami yang mengantarkan kepergian sang istri. Dan yang paling sedih adalah Rachel.
"Kak Xavier, kenapa tidak menginap saja? Rachel mau ditemani Kak Xavier terus," rengek Rachel yang tidak rela ditinggal pergi oleh Xavier.
"Jangan bersedih, nanti kita bisa bertemu lagi! Kamu jelek kalau menangis," ledek Xavier tertawa kecil.
Orang dewasa pun ikut tertawa melihat interaksi kedua bocah kecil itu. Tetapi Rachel benar-benar bersedih karena Xavier akan pulang.
"Rachel, kalau kamu ingin bermain dengan Kak Xavier, kamu bisa juga main ke anti asuhan Kak Xavier! Kebetulan di sana juga banyak anak-anak lain, pasti kamu tidak akan kesepian!" ujar Azura menghibur Rachel.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com