Azura biasanya menolak ciuman Madesh dan tak mau membalasnya. Namun kali ini Azura menikmati dan membalas ciuman itu dengan senang hati.
Setelah selesai ciuman wajah kedua insan yang tengah dimabuk cinta itu merona. Madesh hampir lupa dengan jalan-jalan yang ia janjikan pada Azura.
Mumpung sudah teringat kembali sebelum lupa lagi karena pesona Azura, Madesh pun mempersiapkan mobil yang akan ia naiki bersama dengan Azura.
CTAK! CLING!
Satu jentikan jarinya berhasil memunculkan sebuah mobil sedan mewah berwarna hitam mengkilap. Azura yang melihat mobil itu langsung geleng-geleng kepala.
"Kalau menjadi istrimu tentu hidupku akan terjamin karena hanya dengan menjentikkan jari saja keinginan pasti akan langsung tercapai," ujar Azura.
"Maka dari itu menikahlah dengan diriku sekarang," jawab Madesh yang menyahutnya.
"Mohon maaf tetapi aku belum siap menjadi orang tua dan seorang istri! Mungkin nanti kalau sudah siap aku pasti akan bilang!" tolak Azura.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com