Herosh terkejut melihat sepasang sejoli yang tiba-tiba saja akan menikah. Memang Herosh sempat memikirkan hal ini sebagai persyaratan yang Madesh sebutkan.
Memang itu kenyataannya namun ini terlalu terburu-buru sehingga membuat Herosh shock.
"Hei, kenapa dengan eskpresi wajahmu itu? Jelek sekali," ledek Madesh.
"Apakah kalian benar-benar akan menikah? Sekarang?" tanya Herosh yang masih tidak percaya.
"Iya, Madesh! Ayo, ikut! Nanti setelah dari kantor catatan sipil Madesh akan langsung berangkat kerja jadi kamu bisa menemani aku kembali ke sini," sahut Azura yang menjelaskan.
Nampaknya harapan Herosh benar-benar sudah pupus. Kini ia memang hanya bisa menjadi seorang kakak bagi Azura dan tidak lebih.
"Baiklah, aku akan ikut! Mari kita pergi," jawab Herosh yang bersedia ikut.
Akhirnya mereka bertiga berangkat menuju ke kampung halaman. Rasanya Azura ingin menetap kembali ke rumahnya sayangnya tak bisa.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com