webnovel

Maukah Mencabut Nyawa Bersamaku?

Madesh khawatir jika Azura berbuat hal yang tidak-tidak. Jadi karena terdesak Madesh terpaksa harus menerobos masuk ke dalam.

"Kalau kau mau marah, marah saja asalkan kau tidak kenapa-kenapa!" gumam Madesh mengambil ancang-ancang.

Namun baru Madesh hendak melangkahkan kakinya tiba-tiba saja pintu dibuka dari dalam. Nampak Azura yang kini sudah berdiri di hadapan Madesh.

Madesh lega karena Azura dalam keadaan baik-baik saja. Mumpung Azura mau menemuinya, Madesh menggunakan kesempatan ini untuk memohon maaf pada Azura.

"Kau benar-benar membuat aku khawatir! Aku pikir kau berbuat yang aneh-aneh tadi! Maafkan aku yang bertindak gegabah dan tidak meminta izin darimu terlebih dahulu. Aku berjanji tidak akan mengulanginya lagi," ujar Madesh dengan sungguh-sungguh.

Azura bisa melihat kekhawatiran Madesh dengan begitu jelas. Azura tidak pernah mengira jika Madesh akan sekhawatir dan secemas itu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com