BAB28 RUMAH SAKIT

esoknya aku pergi kerumah sakit ini meski jaraknya jauh dan menyebabkan kelelahan .....

aku ta peduli dan apa dayaku aku hanya orang sakit....

hari ini aku ada pemeriksaan jantung disana aku dorongan jantung dan menemui dokter otropediku kali ini aku masuk mendengar keteranganya ..

rongsenan ini menunjukan hasil rongsen jantungku apa kangker itu sudah menjalar keparu2 atau belum?

dokter menerangkan...

ini sudah ada sebesar kepingan uang logam diparu2nya masih bisa di oprasi dan bisa ditangani....

ibu yg sabar ya ....

aku hanya tersenyum saja sebagai jawaban aku bisa terima tapi ta dapat dipungkiri aku takut entah ketakutan apa....

meski dokter itu ramah dan tampan menurutku aku belum pernah bertemu dengan dokter setampan itu ...

hari kedua

tensi darah dan tensi darahku pun normal

hari ketiga

periksa darah dan ini bukan periksa darah seperti tadi tensi ini diambil darah dan hasilnya 3 hari lagi baru bisa diambil...

aku hanya menurut saja dan hari ini hanya itu dengan antrian saja ...

tiga hari kemudian aku mengambil hasil tes darah dan seperti biasa dokter menerangkanya karena yg dikertas cuma tertulis hirup seperti singkata n aku ta mengerti sama sekali dan dokter bilang hasil tes darah normal...

langsung lanjut periksa detak jantung dan detak nadi...

aku berbaring di berangkat 2 jempol kaki dan tanganku dijepit dengan jepitan seperti jepitan baju dan ada kabelnya tersambung ke komputer dan sesuatu ditempelkan di dadaku

hasilnya keluar langsung hari ini juga tapi penjelasanya besok oleh dokterku dan hari ini jam dokter sudah habis karena sudah lewat Dzuhur.....

terus terang aku sangat awam akan hal seperti ini karena dari kecil pingsan saja ga pernah kenal impusan aja kaga ini harus operasi yg lebih dari sekedar inpusan

esoknya aku kembali seperti biasa menunggu antrean yg sudah beberapa kali aku lakukan hingga sudah terbiasa ....

....

dokter memanggil namaku ya tentunya karena aku yg sakit...

aku masuk dan dokter menerangkan tulisan kertas yg hanya tulisan garis2 memiring kekanan dan kemiri seperti sebuah gambar gergaji tapi kalau dokter ya mereka paham

katanya semuanya normal .....

satu Minggu dari sekarang ibu dan bapa rundingan dulu semuanya baik2 dan harus ada 3 orang pihak keluarga yg menandatangani operasi ini disetujui atau engga nya kalau ada yg jauh bisa suruh pulang dulu kalau sudah sepakat satu Minggu lagi kesini lagi dokter itu melirik kearah suamiku putra seperti mengisyaratkan ..

suamiku mengerti ia langsung mengantarkan ku keruang tunggu dan kembali lagi keruangan dokter itu seperti mengobrol kan yg penting saja tapi ta boleh didengar olehku....

kami pulang kerumah ....