webnovel

BAB 15 kehamilan yg sangat menguras emosi

semenjak milka tau dia hamil dia menjadi sangat sensitip sedang yg jadi suami ta pernh peka dia sengaja membiarkanya dengan alasan ga boleh manja ....

milka dan putra juga sering berantem hanya dari hal sepele yg menjadi pertengkaran besar..

milka juga sering berbicara sumpah serapah kalau lagi marah salah satunya.

jika kamu memang salah kamu akan jatuh dan patah kaki sekalian kalau aku yg salah aku yg akan begitu..

saking jengkelnya merasakan karna pegal2 bukan main dikakiku karna kakiku mulai bengkak2

epek kehamilan ku dan aku periksa kedokter pun percuma karna dokter hanya bilang itu epek kehamilan dan paling memberi salep yg menurut milka ta ada rasanya sama sekali...

pagi itu putra meminta izin akan main kerumah temannya mungkin sampai siang atau sore walau rumah nya dekat tapi putra akan betah disana dikarnakan teman karib dia dan belakangan ini putra jarang mengunjunginya karna punya banyak urusan untuk mencari napkah...

....

jam 10 pagi karna hari itu adalah bulan puasa aku membaringkan tubuhku tadinya aku akan berpuasa dan dengan tiduran mungkin bisa membuatku ta terlalu lemas...

sebelum aku terlelap kudengar suara ribut2 disebelah rumahku karna kebetulan rumahku dekat dengan rumah kakanya putra ..

ada apa ya..... pikirku

ehm mungkin teman2 anaknya yg remaja yg kebetulan suka main..

tok...tok....tok... terdengar suara mengetuk pintu

paman...ada tamu buat paman tolong temui..

suara ponakanya putra yg memanggil

aku membuka pintu .....ada siapa ti

aku bertanya pada siti ponakanya putra ponakanya sudah banyak karna ia anak terakhir dari 8 saudara.....

ada mantan istri paman bi paman nya ada?

paman ga ada lagi dirumah pa reno

reno adalah teman karib putra dia juga sering dtang kerumah untuk sekedar mengobrol kalau putra lagi senggang....

oh gitu aku bergegas keluar menemuinya penasaran ingin bertemu mantan istri tanda aku menghargai dia saja

aku melihat 5 orang disana 2 wanita dewasa 2 laki2 dewasa dan satu anak wanita 4 tahunan aku ta mengenal semuanya aku menyalami 4 orang itu dan anak kecil itu menyalamiku

aku terpaku menatap anak itu ko aku melihat mata itu sekilas mirip mata putra jangan2 ah tapi kan katNya anaknya meninggal aku salah mungkin...

hati ku berbicara sendiri dan aku segera tersadar

ehm maaf ya saya mau mencari putra dulu yah

ditinggal dulu bentar

mereka hanya mengangguk sebagai jawaban

aku bergegas mencari putra karna aku sudah hapal rumah teman karib putra aku menuju rumah itu

dan ta lama sampai sekitar 15 menitan kerumah itu

aku mengetuk pintu

assalamualaikum ren....

ada putra ga ??

aku sudah akrab dengan reno karna sering bertemu aku sudah tidak sungkan untuk menemuinya

ada bi sini aja masuk

reno memanggil aku dengan sebutan bibj karna banyak ponakan putra yg menyebut namaku dengan sebutan bibi bahka ponakan putra ada yg udah seusia putra tapi belum menikah

aku pun masuk menemui putra disana...

kak bisa pulang ga?

aku menyebut sebutan putra semenjak aku tau aku hamil karna ya senang aja dengan sebutan itu

ada apa mil ??

ada mantan istrimu katanya ada perlu sama kamu

ah aku ga mau bertemu dia mil

jangan gitu lah ka kasian mereka jauh2 kesini untuk menemuimu

horrmatilah mereka ....

emang sama siapa aja mil

aku ga tau bahkan mantan istrimu aja aku ga tau aku hanya bersalaman saja tadi ta berkenalan..

aku ga mau mil bilang aja kalau kamu ga menemukanku

ayolah ka ada seorang anak perempuan ko aku kayanya liat anak itu kaya mirip kamu atau hanya perasaanku saja kali ya aku ga tau ..

ya udah kita pulang...

aku pulang dulu ya ren

putra berpamitan pada reno

reno hanya mengangguk mengiyahkan

dijalan putra menggandeng tanganku

mil kamu ga cemburu kalau aku menemui mantan istriku??

tiba2 pertanyaan itu muncul dari mulut putra

gimana kalau aku clbk

qpaan sich kamu ka kita udah pada dewasa ya kalau kamu balika ama dia ya udah balikan aja aku ga keberatan tapi kamu yg akan rugi karna aku lgi hamil akan aku pastikan kamu ga akan ketemu anak kamu....

ehm kamu gitu amat aku cuma bercanda ..

dan mengeratkan gemgaman tanganya

ta lama sampai putra langsung menemui mantan istrinya itu aku baru tau kalau mantan istrinya perempuan yg memakai kerudung yg namanya kamila karna orang yg ta memakai kerudung nita namanya keliatan lebih muda darinya dan ternyata dia adlah kakak nya putra memperkenalkan satu persatu dan pria yg lebih tinggi kakak iparnya ardi suami nita dan yg sedikit pendek dari ardi dalah teman kamila namanya azis

yg mengejutkan adalah ketika kamila menyebut anak yg berkuncir 2 itu adalah anaknya putra riana

aku ta terlalu kaget tapi xpresi putra sangat begitu terkejut tanpa sadar bergumam

apa...

anaku bukanya sudah.....

putra ta melanjutkannya ia segera sadar

aku mengerti karna waktu pacaran sama aku putra pernah bilang katanya keluarga kamila menghubunginya kalau bayi yg dilahirkan kamila meninggal hanya sepuluh hari dibumi..

ehm maaf ya ni mil...

tapi waktu itu aku dengar anak kita meninggal dan hanya sepuluh hari dibumi berjenis kelamin laki2

apa aku salah dengar waktu itu...

putra menyebut nama kamila dengan panggilan mil agar lebih mudah ...

memang dulu juga ia berbicara padaku kalau kamila nama panggilanya mil...

ehm iya ibuku mungkin karna hp ku disita ibu dan aku ta pernah bisa menghubungimu lagi

oh ya udah ga apa2 udah terjadi mau diapain lagi

aku kesini ada perlu put sekalian mempertemukan anakmu karna ini sangat penting....

iya ada apa kalau soal anak aku juga tau dia kewajiban aku ....

aku mau kamu menandatangani surat akte cerai karna aku butuh aku mau kerja put ....

oh ....

ya udah sini..

Kamila mengeluarkan sebuah maf didalam tas nya

menyerahkanya pada putra

putra menandatangani surat itu dan menyerahkanya kembali

...

semenjak saat itu ta ada hubungan lagi dengan kamila bukan nya ta ingat anaknya hanya saja putra sakit hati akan keluarga mantan istrinya yg bilang anakanya sudah meninggal dan merasa kalau ia ta pernah punya anak dari kamila...

bukan nya aku ta mengingatkan agar putra menemui anaknya tapi putra ga mau dia sipatnya keras kepala apa yang ia mau ta dapat diganggu gugat....

....

7 bulan kehamilan milka disuruh putra untuk segera pindah dulu kerumah ibuku karna menurutnya t ada yg mengurus atau mungkin dia ga mau ngurus..

tadinya aku ga mau kalau harus berdekatan dengan orangtuaku karna milka tau kalau disana ibuku pasti akan slalu mengomel tentang sikap putra walaupun mereka bawel karna sayang pada anaknya aku merasa ta nyaman dengan itu...

dan apa yg aku khawatirkan ternyata terjadi dimana 7 bulan orangtuaku mau diadakan prayaan 7bulanan sedang dengan kondisi keuangan yg tipis ta mungkin bisa dan orangtuaku melihat aku yg mencuci dan melakukan pekerjaan rumah disaat aku hamil merasa risih padahal hanya hala sepele ..

memang sejak aku bercerai dari deren ibuku jadi super protektik karna ia ga mau kalau aku akan menangis seperti apa yg terjadi waktu bersama deren ...

termasuk pada putra saat ini dia jadi begitu bawel dan laki2 memang sama aja mereka ta mau ribet dengan wanita sekalipun wanitanya..

dan ditambah aku yg ga mau diam kalau ada masalah karna aku ta mau kejadian dengan deren terulang berpisah dengan masalah yg ga jelas apa..

bahkan sebelum pernikahan terjadi aku sudah bilang keputra taada yg harus ditutupi ealau masalah harus selalu bilang...

dan aku sadar mungkin ini semua adalah ujian dan aku juga ingat akan kata2 ayahku ketika sebelum menikah yg mengatakan apa yg dikatakan sesepuh di daerahku yg bilang akan banyak rintangan fipernikahan ku tapi juga akan ada sesuatu perubahan yg esat dihidupku..