webnovel

Ketika Dia Pergi Sebentar

Ini bukan kisah laki-laki yang tampan dan juga kaya raya. Dengan wajah yang jelek, dan tidak mempunyai banyak uang tetapi Prasetyo juga ingin merasakan rasanya di cintai dan mencintai seseorang, bagaimana Prasetyo mendapatkan cewek yang bisa menerima wajah buruk rupanya? Prasetyo merupakan seseorang yang sudah bekerja di sebuah Perusahaan yang cukup besar, ia di sana juga sudah bekerja cukup lama. Bekerja dengan sistem shift cukup menguntungkan bagi Prsetyo sendiri. Uang demi uang ia sisihkan untuk biaya pernikahannya yang akan terjadi sekitar beberapa tahun lagi. Namun, ketika mendekati acara pernikahannya, ia bertemu dengan seorang perempuan yang bekerja dengannya atau bisa di sebut partner kerjanya. Mengerjakan pekerjaan bersama, istirahat bersama, dan sudah sering menghabiskan waktu bersama juga dalam waktu yang cukup lama. Sampai pada akhirnya sempat di tegur oleh bosnya, apa yang akan di lakukan mereka berdua? Apakah yang harus di lakukan Prasetyo dalam masalah ini? Apakah akan tetap melaksanakan pernikahannya yang sudah di rencanakan jauh-jauh hari dengan kekasihnya yang bernama Devi atau malah memilih bersenang-senang dengan partner kerjanya yang bernama Mei? Ini juga bukan tentang kisah percintaan saja, tapi juga memberikan pembelajaran tentang dunia kerja yang sangat keras dan licik.

Ervantr · Realistic
Not enough ratings
279 Chs

Hari Kedua

Dena pun segera membuka ranselnya sendiri dan mencari sweter yang ia bawa, walaupun tidak setebal jaket yang ia pakai, tapi setidaknya Zelsa juga tidak terlalu merasa kedinginan.

Saat Dena memberikan sweter ke Zelsa tiba-tiba ada teman satu regunya yang memanggilnya untuk diskusi mengenai pensi saat api unggun nanti. Dena meninggalkan Zelsa sendirian sambil memakai sweter milik Dena.

Zelsa segera keluar dari tenda dan bergegas ikut berkumpul di tempat regunya berada, tetapi saat ia berjalan beberapa langkah tiba-tiba tangannya di tarik oleh seseorang yang membuatnya hampir nenabrak dada orang tersebut.

"Aduh!" Pekik Zelsa yang terkejut sekaligus merasakan sakit pada pergelangan tangannya.

Zelsa mendongak melihat siapa gerangan yang sudah menariknya secara tiba-tiba.

"Hm," jawab Avin sambil menaikkan satu alisnya dengan tatapan yang tak lepas dari Zelsa. Saat menatap gadis itu ada getaran aneh dalam hati Avin.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com