webnovel

Kerajaan Valerian

“Tapi dia pria yang baik,” dia membantah dan melihat matanya menyipit karena perkataannya. “Dan aku bisa saja seorang pria yang jahat,” dia memperingatkan, “Sampai kamu berada di bawah perlindunganku, aku harap kamu jaga sikapmu dan patuh akan perintahku. Jangan biarkan seorang pria manapun menciummu, Katherine. Kami tidak ingin kamu jatuh ke tangan yang salah seperti sebelumnya, jadi ikuti saja perkataanku.” “Aku bukan milikmu, jadi aku tidak harus mendengar perkataanmu,” dia keceplosan dan merasa wajahnya memerah karena malu untuk yang kedua kalinya di malam itu, “Maksudku, kamu tidak bisa.” “Dasar bandel,” dia bergumam sebelum tangannya bergerak dari pinggangnya ke punggungnya, menariknya mendekat dan berbisik, “Apa kamu ingin menjadi milikku?” Tahun 1834 Sebuah masa kegelapan dimana mahluk-mahluk bayangan turun ke tanah manusia yang damai dan secara perlahan menunjukkan keberadaan mereka. Waktu dimana kerajaan-kerajaan diatur oleh persekongkolan, penghianatan, dan kebencian manusia tetapi tidak sadar bahwa mereka hanyalah para wayang. Dalang-dalang asli yang berada di balik layar adalah para mahluk bayangan, yang memiliki kekuatan untuk menghancurkan apapun yang ada di depan mereka. Apakah yang terjadi ketika seorang gadis kecil menarik perhatian salah satu Raja berdarah murni? Akankah dia selamat dari urusan politik antara kerajaan ketika ada seorang Raja tampan yang ikut serta, dan juga yang tidak bisa dilupakan adalah adanya hantu yang mengikutinya kembali ke rumah.

ash_knight17 · Fantasy
Not enough ratings
125 Chs

Jatuh - Bagian 3

Editor: AL_Squad

Setelah menyelesaikan pekerjaannya di kandang, Katie pergi mengunjungi orang tuanya di sore hari.

Pemakaman biasanya sepi di sore hari. Dengan lebih dari seratus makam Katie berjalan sampai dia menemukan kubur orang tuanya dengan bunga di tangannya. Matahari telah menghilang ketika Katie selesai menghabiskan waktu membagikan pemikirannya dalam diam dengan orang tuanya.

Dia merindukan keluarganya. Ketika dia berpikir dalam-dalam, sulit baginya untuk mencerna fakta bahwa dia sendirian. Seluruh keluarganya dibunuh, dan dia pasti akan jadi salah satu yang terbunuh jika saja dia tidak pergi ke acara perayaan musim dingin. Terkadang dia berharap bahwa dia tidak mengingat semuanya dalam hatinya dan ketakutannya membuatnya tidak bisa tidur di malam hari.

Ada malam di mana dia terbangun dan merasakan bantalnya basah oleh karena keringat atau air mata, masa lalu yang tidak dia ingat menghantuinya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com