webnovel

Keperawanan Sari Terenggut

ADA BEBERAPA BAB YANG MENGANDUNG ADEGAN DEWASA 21+ Dia Sari, gadis kelas 3 SMA yg biasa saja,  wajahnya tak begitu cantik namun tak begitu terlihat jelek, hanya saja dia belum pandai bergaya juga belum lihai membuat dirinya terlihat menarik, Sari aslinya memiliki warna kulit kuning langsat, itu semua karena ia selalu berjalan kaki, jika hendak pergi dan pulang sekolah,  sehingga kulit gadis itu menjadi berwarna kecoklatan. Ia merupakan anak yang agak pendiam, sedikit pemalu,  kalo kata anak jaman sekarang disebut minderan. Abra, lelaki tampan dan keren, yang memiliki badan yang tegap, dada bidang penampilannya bisa membuat wanita berdecak kagum saat melihatnya, Sari menyukai Abra sejak pertama melihatnya, namun Sari sempat kecewa saat Abra bermesraan dengan temannya sendiri. meskipun Sari sudah berubah menjadi gadis Kota yang menarik, namun kepolosannya tak bisa hilang begitu saja, hingga membuat ia sangat mudah percaya akan mulut manis pria, karena kebodohannya ia rela kehilangan harta yang paling berharga pada dirinya, yang harusnya ia jaga hingga tiba waktunya nanti. siapakah lelaki yang merenggut keperawanan Sari?.. apa dia memang lelaki yang benar-benar tulus mencintai sari dan akan membahagiakannya. Atau dia lelaki yang membuka pintu penderitaan untuk Sari menghadapi hidup yang kejam ini. inilah perjuangan hidup Sari yang harus menghadapi kenyataan akibat kebodohannya sendiri.

Buwa_hebat20 · Urban
Not enough ratings
268 Chs

Apa Yang Terjadi

Karena tak sanggup terus menopang tubuh Erlan, Sari pun memberanikan dirinya untuk menarik knop pintu kamar Erlan, dan akhirnya pintu kamar itu terbuka. Dengan tertatih dan susah payah Sari menyeret tubuh Erlan agar bisa dibaringkan ke atas tempat tidurnya itu.

"Ayo pak, langkahkan kakinya sudah sampai di kamar bapak, sebaiknya bapak istirahat." ucap Sari, ia berharap Erlan masih sadar dan bisa melangkahkan kakinya, karena sungguh tenaga Sari tak sanggup kalau harus menopang sepenuhnya tubuh Erlan hingga sampai ke ranjang besar itu.

Mungkin Erlan kehilangan delapan puluh persen kesadarannya, matanya memang terpejam dan tubuhnya tidak berdaya, namun langkah kakinya masih bisa digerakkan, mungkin karena ia pun tak tega melihat Sari yang kelelahan akibat berat tubuhnya.

'Ya ampun, berat banget sih pak Erlan!, Sakit tangan gue nahannya.' keluh Sari dalam hati, Ia memang merasa kelelahan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com