webnovel

Kakek yang Baik

Hanum tiba-tiba mengangkat kepalanya, untuk melihat Alvin ketika dia mendengar sesuatu yang seperti mengarah kepadanya. Wajah pria itu masih tampan dan sangat membingungkan, tapi dia merasa Alvin sedikit berani.

Hanum memiliki perasaan campur aduk, tersentuh, dan khawatir. Alvin sedang menyatakan identitasnya kepada Kakek Mahendra. Setelah itu Kakek Mahendra mengangguk, tidak mengatakan apa-apa. Hanum saat itu merasa sangat senang dan tersentuh.

Tapi bagaimana bisa keluarga besar seperti keluarga Mahendra bersedia menerima mantu seperti dirinya? Sekalipun mereka tidak bersalah dan menikah dengan salah satu keluarga Mahendra, identitas mereka saja tidak cukup, belum lagi mereka masih memiliki anak di luar nikah, dan mereka akan dikritik oleh orang lain. Ini akan menjadi berita besar.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com