webnovel

Keep The Marriage

Vol. 2 : Aku dalam Poligami (Zulfa) Vol. 1 : Pertahanan Zulfa Disini, terdapat 4 hati dalam satu cerita. Rintangan pernikahan yang bisa saja menghancurkan sebuah hubungan sah di mata hukum dan agama. Zulfa Naraya. Satu nama dari seorang wanita yang membangun dinding pertahanan untuk selalu menanamkan rasa sabar pada hatinya. Memiliki suami yang masih menjalin hubungan dengan sang kekasih adalah hal yang paling terasa menyesakkan. Sifat suaminya yang berkali-kali menolak keberadaan Zulfa, membuat wanita ini sadar kalau pernikahan mereka tidak baik-baik saja. Sampai suatu hari tanpa pertemuan yang tidak pernah di rencanakan, ia selalu bertemu dengan seorang laki-laki berstatus duda yang memiliki satu putri kecil berwajah manis. Bersikap dingin, namun begitu peduli dengan apa yang terjadi dengannya. --- Prepare your hearts! I'm not responsible for what you feel later. A/N Maaf belum bisa menemukan cover yang tepat untuk Zulfa Farel, sementara pakai itu dulu ya. Kalau ada rekomendasi cover animasi yang pas banget dengan sinopsis novel ku, bisa hubungi via DM Instagram @zkiasyfr Terimakasih ^^

zakiasyafira · Urban
Not enough ratings
283 Chs

Keceplosan dengan Kenyataan

Sesuai dengan apa yang dikatakan Farel padanya, kini Rani sudah rapi dengan dress satin selutut berwarna hijau tua yang melekat ditubuhnya. Pakaiannya sangat sederhana sih, bahkan alas kakinya hanya menjadi sandal jepit bisa.

Ia menatap ke arah Bi Ijah yang tiada henti tersenyum di dekat pintu, seolah-olah menunggu datangnya seseorang yang sudah lama sekali ditunggu.

"Bi, mendingan duduk dulu. Atau siapkan camilan, minum juga boleh. Daripada diri aja di situ kayak gak ada kerjaan," tegur Rani. Sejujurnya sih ia menegur bukan karena Bi Ijah yang meninggalkan pekerjaan, tapi ia menegur karena tidak ingin Zulfa mendapatkan sambutan hangat di rumah ini.

Mendengar ucapan Rani, Bi Ijah memutar tubuh dan tatapannya pun langsung menatap ke arah gadis yang duduk di ruang tamu. "Iya Nyonya, ini Bibi sih berharap tadi sebentar lagi sampai. Tapi semakin Bibi bilang sebentar lagi sebentar lagi, semakin itu juga kalau mereka masih lama pulangnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com