Mendengar kabar burung mengenai Zulfa yang menerima Kevin sebagai pengganti di hidupnya, malam ini Farel duduk di sofa balkon kamar miliknya dengan pandangan yang kosong.
Satu buah rokok sudah terselip di antara jarinya, jangan lupakan asbak yang bersedia menampung bara karena terkikisnya rokok akibat sambaran api.
Entahlah, rasanya sangat membingungkan. Ia tidak marah, tidak kesal, namun juga terbilang tidak bahagia karena pada akhirnya benar kalau Zulfa menjalin hubungan bersama dengan Kevin setelah perceraian mereka.
Satu kepulan asap memenuhi atmosfer sekelilingnya, membulatkan asap, dan akhirnya melebur di udara.
Tangan kirinya menggenggam ponsel, ia tengah men-stalk akun instagram Zulfa yang akhir-akhir ini semenjak menginjakkan kaki di perusahaan keluarganya, suka memposting potret yang semakin hari terlihat semakin cantik.
'Jangan pernah menjalin kasih dengan seseorang yang belum tuntas dengan masa lalunya.'
Support your favorite authors and translators in webnovel.com