kini Alvin sedang mengganti sepre kasur kamar nya dia sengaja menggantinya agar yg melihat bahwa ia mencuci sprei berarti Aini sudah menciptakan noda darah disana karna darah Takan bisa hilang kalau ga buru2 ia cuci
Alvin mencampurkan sprei itu ke cucian kotor setelah ibu dan bapa ke kamar mandi ia mencuci semuanya me.ninggalkan Aini sendiri di ruang tamu...
ibu muncul menghampiri Aini yg sudah berpakaian rapi dengan kerudungnya...
ai kamu beruntung
beruntung apa Bu??
beruntung karena Alvin baik dia tipe menantu idaman ibu
ah ibu kirain apa
kamu jangan sampe nyia2in dia yah..
iya Bu Aini tau itu juga yg bikin Aini suka sama dia ...
ibu ga siap2??
siap2 apa ai
apa ke sebelum ke pabrik biasa nya ibu sibuk..
ibu ga sibuk kerjaan rumah sudah Alvin kerjakan ai
dia baik ya ai
dia udah terbiasa sendiri Bu dia udah kuliah ampir 4 tahun...
bagus itu ...
Aini berdehem karna melihat Alvin yg muncul dibelakang ibu ibu mengerti dia menghentikan bicaranya...
Alvin menjemur semua cuciannya di depan ..
setelah selesai Alvin bergabung dengan Aini dan duduk disampingnya ...
Aini merasa sedikit sakit di pangkal pahanya makanya dia hanya duduk ...
Alvin mengerti makanya dia mengangkat tubuh Aini untuk memindahkannya tadi..
ibu sedikit ta nyaman dengan Alvin ygvta banyak bicara padahal Alvin kalau sama Aini dia bisa bicara panjang lebar...
ibu meninggalkan mereka berdua untuk bersiap kali ini sebelum berangkat ayah dan ibunya sarapan dulu karna semua sudah siap sedang Al dan ai masih duduk santai diruang tamu mereka belum mau sarapan...
apa kamu lapar ai??
ga Al aku ga lapar
kalau kamu lapar bilang biar aku ambilin...
ya Al tenang aja..
jam delapan pagi mereka baru makan dan setelah selesai kembali bersantai di karpet bulu diruang tamu Aini bersender di dada Alvin sambil memainkan hp dan Alvin memeluknya .. beberapa saat ada panggilan Vidio di hp itu
Alvin mengangkatnya disana Rendy menghubungi Alvin lewat Vidio dia memperlihatkan Riana yg mengamuk dikelas Alvin dia menendang semua bangku dikelas Alvin sambil meracau ta jelas ..
dia ta akan takut dimarahi pemilik kampus karna ayahnya penyuntik dana terbesar dikampus itu
ka liat ka ada yg lagi ngamuk gara2 postingan Kaka dia juga tadi nanya padaku ka tadi ya aku bilang aja bahwa Kaka sedang berbulan madu .
biarin aja ren Kaka ga peduli sama dia Alvin ta melepaskan pelukannya ke tubuh Aini
Rendi baru melihat ke arah layar setelah sebelum nya ia arahkan ke Ariana yg mengamuk dan jadi tontonan semua siswa disana...
upss...ganggu ya udah udahan dulu ya ..
tanpa permisi sambungan itu terputus
dasar bocah
kita panasin lagi yu ai
Alvin mengarahkan kamera dengan posisi saat ini dia menaruh dagunya di bahu sang istri
kembali mempostingnya tentu saja dengan setiker bunga yg ia gunakan untuk menutup wajah Aini ia ga mau aini jadi bulan2nan netizens nya
menambahkan capsen
bahagia itu sederhana...
dengan terus bersamamu
melakukan kesenangan kita bersama
tanpa perlu memikirkan orang lain
beberapa saat telpon dari Rendy kembali terdengar..
tapi Alvin mengacuhkannya
biarin aja ai
beberapa saat berdering lagi kali ini Angga yg menghubunginya...
ckk... dasar
Alvin akhirnya mengangkatnya lagi Alvin masih bersama Aini masih dalam posisi yg sama ...
Alvin aku mohon tolong hentikan dia sekarang dia mengamuk di kelas aku dan adikmu aku ga tau harus giman??
lapor aja ga pada guru...
udah dari tadi Al guru hanya diam aja dikantor ta ada yg keluar
panggil orangtuanya
mana aku tau sekelas aja engga
ehm cari yg menyukai dia suruh membawa Riana..
tentunya dikelasku banyak ga ...
Angga menutup sambungan dia mengerti harus ada yg menenangkannya...
Angga pernah dengar seseorang teman Alvin yg suka pada Riana ialah Anton dia menarik Anton ke kelasnya dan mendorong Anton ke arah Riana
akhirnya Anton memberanikan diri memeluk arina dan membawa Riana keluar kampus....
kamu kenapa harus begitu na
kamu seperti rapuh sekali kehilangan Alvin bahkan Alvin ta pernah menganggapmu ada na percuma kamu lakukan itu semua sia2 kamu hanya mempermalukan dirimu sendiri
sementara Alvin disana mungkin dia sedang bahagia riana aku mohon hentikan mempermalukan diri sendiri ..
aku mohon Riana
Riana hanya diam dia sedang se2nggukan di dada Anton hanya Isak tangis yg terdengar dari mulut Riana...
Anton mengelus2 pundak Riana dia memang suka pada Riana dari beberapa tahun lalu cuma dia ta mau mengungkapakan itu takut Riana akan menolak jelas Riana akan menolak penampilan Riana yg super super kece sedangkan Anton yg culun dengan kacamatanya walau Anton sama dari keluarga berada dia juga siswa teladan nomer 2 siswa teladan satu di duduki Alvin dari dulu...
cuma Alvin memilih berteman dengan anak culun daripada harus dengan anak2 yg lain Alvin tergolong orang yg irit ngomong makanya dia berteman dengan Anton yg culun ga banyak tanya..