BAB 151

Setelah menangis di pelukan Althar selama 1 jam akhirnya Rizka tertidur karena kelelahan. Melihat Rizka seperti ini sangat membuat dirinya sakit. Dua orang yang Althar sayang dari 5 tahun yang lalu hari ini mereka hancur bersamaan.

Ia belum membawa pulang Rizka juga karena ia takut di rumah Rizka sendiri menolak mama atau papanya. Althar juga tidak ingin Rizka seperti ini, rasanya ia harus ketemu om Farhan dan meminta semua ini di batalkan.

Dengan begitu Althar langsung memutar balik mobilnya. Semoga kali ini semua akan berakhir dengan baik bukan penolakan lagi. Selama perjalanan Althar selalu melirik ke arah Rizka. Dalam tidurnya pun Rizka seperti tidak tenang karena dahinya terus mengernyit.

Althar mengusap dahi itu dengan sayang agar Rizka kembali tenang dalam tidurnya. Pelaku tabrak lari sudah di ketahui karena orang suruh om Farhan. Sekarang dalam tahap pencarian, semalam om Farhan yang menjelaskan ke om Dwi Ayah Rafka.