"Braaak!" William menggebrak meja Maria. Gadis itu tau William akan menuduhnya, tapi ia sudah menyiapkan Alibinya.
"Jadi, siapa yang memasuki ruangan bos dan ngunciin saya di kamar mandi?" tanya William menatap tajam dan terlihat menuduh Maria sebagai tersangka.
Maria mendongak dan memasang ekspresi sangat bodoh, pura-pura polos. Kemudian menyernyit dahinya, menunjukan rasa tidak suka atas perkataan William yang terkesan menuduhnya. "Maksud bapak apa ya?" tanya Maria. Ia seakan tidak pernah punya salah pada laki-laki berusia lima puluh tahun itu.
"Udah lah, gak usah mengelak! Kamu ngunciin saya di kamar mandi, kan?" William kian melotot, sangkalan Maria tidak mengena dengan alibi William. Ia sangat yakin, Maria lah orang yang memasuki ruangan Mike dan sudah membuat alarm di ruangan Mike berbunyi nyaring ke seantero ruangan lantai lima belas. Dan ia juga sangat yakin, bahwa Maria pelaku yang mendorong dirinya dan ngunciin dia di kamar mandi.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com