Hari ini, pagi yang begitu indah. Awan terlihat tertawa di luasnya langit berwarna biru. Diah duduk di cermin, ia sudah selesai di make-up. Cantik sangat cantik. Kebaya putih khas Lombok dikenakan dengan anggun di tubuhnya.
Jantungnya berdegub kencang. Ia menunggu lama hari penting ini buatnya di seumur hidup. Pernikahan yang dulu pernah ia impikan bersama Akbar. Dulu, saat usianya masih sangat muda sekali. Kini hatinya sudah tertaut pada pemuda asing yang sangat ia cintai. Diah tidak pernah menduga kalau ia akan mendapatkan seseorang pemuda dari luar Indonesia.
Bibirnya menyungging seulas senyuman manis. Entah apa yang di pikirkan, ia tampak sangat senang. Tiba-tiba, pikirannya di penuhi tentang Ayahnya. Kesendirian ayahnya membuat ia kepikiran hingga tidak bisa tidur semalaman. Ia terlalu kuatir hingga melupakan bahwa hari ini hari bahagianya bersama Mike.
Tok..
Tok..
Tok..
Tiga kali pintunya terketuk. "Masuk, gak di kunci." Susi masuk.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com