webnovel

Sapu tangan (21+)

Permainan sepak bola yang sudah siap dari dua team antara Rey dan Alex sudah siap di lapangan. Aku yang duduk bersama Una juga bu Rani serta kini ada Maya yang tengah bersebelahan dengan bu Rani, membuatku sedikit geram mengingat kesengajaan yang tadi dia lakukan padaku. Apakah dia menantangku? Aku membatin sendirian.

Peluit berbunyi, tanda permaian di mulai. Pandanganku tersita oleh permainan tersebut setelah sejak tadi aku memperhatikan penampilan Maya yang benar-benar terlihat berkelas bahkan dia memiliki body sintal yang aduhai. Tapi entah apa kurangnya dia sehingga Alex masih terus berpaling padaku.

"Suamiku pasti akan menjadi pemenangnya. Sejak di kampus dulu dia paling jago dalam permainan sepak bola. Bahkan dia juga menjadi paling popular sejak duduk di bangku SMA sampai di kampusnya." MAya mulai berbicara dengan sumringah dan terus saja memperhatikan setiap gerakan Alex yang membuatnya terpesona. Dia sampai menyatukan kedua telapak tangan nya di bawah dagunya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com