webnovel

Aku pemenang nya!

Permainan di mulai dari grup staf wanita. Setelah membuat aturan baru, akhirnya aku dan Una turut serta dalam permainan lempar bola. Tentang permainan lempar bola, itu sudah menjadi kebiasaan ku bermain di kampung halaman saat masih kecil dulu.

Entah kenapa, saat pengundian di lakukan, aku dan Una justru terpisah. Una dan Maya yang ikut serta dalam permainan menjadi satu grup bersama Una.

"Sialan, Rose. Aku..."

"Una..." sergahku menyebut namanya setelah dia mencoba untuk memberikan penolakan dalam satu team bersama Maya.

Aku menatap wajah Una, begitu pula dengan Una yang menatapku seraya kemudian menyeringai dan menganggukkan kepalanya. "Aku mengerti!" ujar Una. Dan memang hanya dia yang mampu membaca apa yang ada di otakku saat ini.

Setelah itu, bu Rani yang menjadi pengarah dalam permainan serta tiga lainnya lagi menjadi wasit dalam permainan lempar bola ini.

"Aku pastikan kau akan kalah melawanku." Tiba-tiba saja Maya menunjukku.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com