Malam yang indah

"Sayang, baiklah. Aku mengerti, kau duduk lah saja dulu." Alex memintaku duduk begitu saja di dekatnya.

Aku mengatupkan bibirku dengan salah tingkah aku duduk di sisi Alex saat ini. Alex mendekatkan tubuhnya, seraya mendekapku. Aku bersandar padanya meski aku merasa takut dan ragu.

"Sayang, apa kau baik-baik saja?"

"Hem? apa kau melihatku sakit?" balas Alex sambil memijit pelan bahuku.

"Kau terlihat bimbang, apa kau sedang memikirkan Tasya saat ini?" tanyaku lagi lagi dan lagi.

Alex terdiam. Yah, aku sudah mengerti tanpa dia menjawabnya.

"Sayang, apa kau ingin tau apa yang aku pikirkan sejak tadi?"

"Apa?" balasku bertanya lagi.

"Aku memikirkan bagaimana aku akan tahan, berada di pesisir pantai, dengan udara yang dingin dan ditemani oleh seorang wanita yang aku sayangi."