webnovel

Makan malam tak terduga

"Setya, jangan lupa hadir besok malam, oke!" Una langsung saja mengatakan hal demikian begitu melihat sosok Setya yang tengah berjalan melewati ruang tamu. Sepertinya dia hendak pergi lagi yang entah itu akan kemana.

"Undangan? Pesta?" tanya Setya seraya menoleh ke arahku dan Una bergantian.

"Pesta apa? Wah…" tanya bibi turut bicara setelah dia masuk ke dalam ruangan.

"Itu, Tante. Besok malam Una akan mengadakan pesta ulang tahun Una, hehe…"

"Oh ya? Wah, katakan mau kado apa dari kami?" bibi langsung menanggapinya demikian.

"E-eh... Tidak perlu repot, Tante." Una tampak malu seraya menatapku.

"Jangan sungkan, kau sahabat dekat keponakan kami yang itu berarti kau pun menjadi bagian keluarga kami."

"Aaah, Tante… Aku hanya ingin mengadakan pesta ini penuh suka cita."

"Mmh… Rose, esok malam kau akan pergi dengan Rival 'kan?" tanya bibi membuatku mengerjapkan kedua mataku.

"Eng…" aku tercekat dan tak mampu meneruskan apa yang seharusnya aku katakan saat ini.