webnovel

JATUH

'J'angan pernah kau pergi begitu saja setelah kau cukup puas jatuhi rasa. 'A'danya rasa bukan karena aku telah mengenalmu, namun untuk melanjutkan bagaimana aku dan kamu bisa menjadi kita. 'T'eruntuk kamu yang seperti pelangi. Hadir dengan sementara dan semudah itu pergi. Meninggalkan jejak yang tak berbekas dan kau anggap usai tanpa kata. 'U'ntuk hati ini yang pernah kau tanamkan beribu hujaman rindu dan tebaran pesona. Namun kau tinggalkan luka keheningan dengan sebuah sakit yang jatuh seperti hujan. 'H'ati itu ada untuk merasa. Dan jika satu kali sebuah rasa nyaman itu hinggap, hati akan sulit membohongi diri sendiri. Dan hatiku, masih untukmu. J A T U H Dalam maksud yang lain.

oktaviarrk · Teen
Not enough ratings
340 Chs

Sarapan

Dering alarm pada ponsel Kiara begitu sangat nyaring. Dan perempuan yang menggelepar di atas kasur dengan posisi telentang dan bibir terbuuka itu hanya bergumam. Tidak merasa berisik tapi malas untuk membuka kedua matanya.

Deringnya mati. Dan tentu saja Kiara melanjutkan mimpinya yang indah. Entah ia bermimpi apa namun perempuan itu tersenyum-senyum sendiri.

Ada jarak sekitar sepuluh menit, dering alarm pada ponsel Kiara berdering lagi. Nyaring. Kiara menggeliat dengan malas dan menguap. Agak membuka matanya namun masih mengeriyip kecil karena belum sempurna bisa terbuka lebar. Tangannya meraba-raba di mana letak ponselnya, namun tak ia temukan segera. Ah, otaknya mengingat di mana ia meletakkan ponsel tersebut. Memang sengaja ia taruh di atas bufet yang ada di sebrang kasur. Itu memang akal-akalannya sendiri supaya ia bisa bangun dari kasur.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com