webnovel

JATUH

'J'angan pernah kau pergi begitu saja setelah kau cukup puas jatuhi rasa. 'A'danya rasa bukan karena aku telah mengenalmu, namun untuk melanjutkan bagaimana aku dan kamu bisa menjadi kita. 'T'eruntuk kamu yang seperti pelangi. Hadir dengan sementara dan semudah itu pergi. Meninggalkan jejak yang tak berbekas dan kau anggap usai tanpa kata. 'U'ntuk hati ini yang pernah kau tanamkan beribu hujaman rindu dan tebaran pesona. Namun kau tinggalkan luka keheningan dengan sebuah sakit yang jatuh seperti hujan. 'H'ati itu ada untuk merasa. Dan jika satu kali sebuah rasa nyaman itu hinggap, hati akan sulit membohongi diri sendiri. Dan hatiku, masih untukmu. J A T U H Dalam maksud yang lain.

oktaviarrk · Teen
Not enough ratings
340 Chs

Cuek

Kiara sampai di depan pintu apartemen Abimanyu. Perempuan itu melirik jam arlojinya singkat. Ternyata sudah pukul 11 malam lebih 20 menit. Tadi sang sopir memang Kiara larang untuk mengemudi secara cepat, Kiara lebih suka mengendarai mobil dengan kecepatan pelan. Masa bodoh kalau harus sampai tujuan di jam malam, yang penting dirinya merasakan kenyamanan. Bagi Kiara, nyaman itu propritasnya.

Dengan agak ragu, Kiara membuka pintu apartemen Abim dan masuk. Perempuan itu melepas sepatu haknya dan ia taruh di rak sepatu yang disediakan.

"Oh God!!!" Pekik Kiara yang hampir saja jantungan. Pasalnya Abimanyu berdiri dengan bersedekap dada seperti hantu. "Shit!! Aku kaget." Ujar Kiara tak suka. Kalau sudah dibuat begini, rasa kantuknya hilang dan kedua matanya jadi terbuka lebar.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com