85 Permainan takdir

Meri sudah kembali ke apartemen andre setelah seminggu ia menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Dokter yang menanganinya tak bisa berbuat banyak karena sikap keras kepala meri yang tetap ingin melanjutkan kuliahnya walaupun harus melakukan semacam home scholling di rumah sakit setiap sore hingga malam hari.

Setelah berbicara dengan dewan fakultas, ilham akhirnya bisa membawa meri pulang dan melanjutkan semesternya dengan bantuan asisten dosen yang akan datang ke apartemen mulai pukul 7 malam sampai pukul 10.

Selain itu, maria juga telah siaga mengawasi kegiatan meri setiap hari selama 24 jam. Hingga saat akan mandi, maria tetap setia membantunya masuk ke kamar mandi dan berjaga di sampingnya sampai sang ratu itu selesai.

"maria, ada yang ingin aku katakan" ujar meri

"ada apa?"

"ibuku menelfon dan mengatakan kakakku sudah kembali. Tapi saat ku tanyakan di mana andre, kakakku mengatakan andre sudah kembali ke cambridge bersamaan dengan kak rafa kembali ke Indonesia"

"kalau begitu kita hanya perlu menunggunya"

"tolong periksa ini untukku. Aku tidak berani melakukannya sendiri karena itu akan menyinggung ilham. Aku sudah mencari tahu kurir yang mengantar dan ada nomor telfon serta alamatnya. Tapi, bisakah kau membantuku mencarinya. Aku merasa surat ini sudah di buat bahkan sebelum andre pergi. Aku sudah memastikan pada pengacara andre dan itu memang benar. Semua asetnya di alihkan atas namaku setelah dua bulan kami menikah. Surat cerai ini, aku hanya ingin tahu mengapa dia melakukannya"

Tumpukan kertas di hadapan maria mulai berpindah dari halaman pertama hingga lembar terakhir. Maria sesekali menurunkan alisnya membaca isi surat perjanjian pra nikah yang di sepakati oleh beberapa pihak.

"meri, kau sudah memulai hidup barumu bersama ilham. Dia juga begitu bahagia kau akan melahirkan, apa gunanya kau mencari tahu tentang ini semua? Tidakkah menurutmu ilham akan terluka?" maria berusaha menasehati meri agar tak menggores luka lama yang sudah kering.

"aku tahu, karena itu aku memintamu membantuku. Kehamilanku membuat ilham tak pernah lepas dari samping ku. Aku jadi tidak bisa mencari tahu apapun. Aku kemarin merasa bahagia karena rian tiba-tiba muncul di cambridge, tapi wanita siluman itu selalu saja mengacaukan semuanya. Aku beruntung rian mendorongku tepat waktu, tapi menyelamatkan aku dan bayiku tidak sebanding dengan pengkhianatan yang ia lakukan kepada suamiku"

"sampai kapan kau akan hidup dengan bayangan masa lalu?"

Meri juga tak ingin terus hidup di bawah bayangan masa lalu. Tapi apa yang terjadi masih belum tuntas untuk mengangkat rasa penasaran dalam dirinya.

Kemunculan rian membuat rasa penasaran itu kembali bangkit. benar saja, kemunculan rian di sertai dengan kepulangan rafa ke Indonesia. Besok rafa baru akan mengunjungi meri di cambridge dan lusa ia akan sampai.

Ratusan pertanyaan sudah meri siapkan untuk mencari tahu kebenaran mengapa rafa baru muncul dan bersama dengan kemunculan rian. Sayangnya, pria malang itu harus meregang nyawa.

"saat anakku lahir, saat itulah hari pertamaku di mulai tanpa bayang-bayang andre. Tapi untuk saat ini bantu aku mencari tahu semuanya. Ini salah maria, bagaimana bisa dia menyerahkanku kepada ilham padahal dia tahu sejak awal aku memang sudah mencintainya. Dia mengatakan kembalilah kepada ilham, apa menurutmu itu tidak aneh?" tanya meri mencoba meminta pendapat maria.

" apanya yang aneh. Dia mengatakan itu agar kau bisa menerima ilham" jawab maria dengan pikiran polosnya.

"kau ini, otak mu itu hanya berisi rumus meretas sampai analisis seperti ini tidak bisa kau pahami" tatapan meri terkunci pada mata coklat maria. "dia mengatakan kembali, itu seakan dulu aku pernah bersama dengan ilham. Apa yang dia maksud saat ilham membawaku pergi ke paris? Jika benar, itu artinya surat ini ia buat saat aku sudah di temukan. Kami menikah secara sah di KJRI, tentu saja jika dia ingin bercerai maka dia harus ke Indonesia untuk mengurus surat perceraian ini. Sepulang dari paris, kami kembali ke indonesia dan itu hanya 3 hari jadi.. "

"tunggu dulu, apa menurutmu andre sudah mengatur surat cerai ini tepat saat kau di temukan dulu?"

"Mmm, itu pasti karena setelah kembali ke cambridge kami bahkan tidak pernah kembali ke Indonesia lagi. Di Indonesia, andre bertemu megan setelah sekian lama berpisah. Mereka berpura-pura canggung saat ada aku dan langsung akrab saat bertemu kedua kalinya di pulau. Kami liburan bersama keluargaku, adikku bahkan melihat andre memegang tangan megan. Dia seperti sulit terlepas dari megan, tapi kemudian dia membantuku menyingkirkan ayahnya karena megan. Apa kau tahu apa yang ku pikirkan?"

Maria terlihat berfikir keras mendengar penjelasan meri kemudian matanya berbinar seakan mendapat pencerahan dari langit yang membisikkan jawaban kepadanya.

"apa kau curiga sejak awal megan dan andre bekerja sama untuk menghancurkan ayahnya?"

"tepat sekali. Di paris, ilham dengan tegas mengatakan padaku jika andre tak seperti yang terlihat. Apa itu artinya sejak awal ini semua rencananya untuk memancing ilham agar membantunya menghancurkan ayahnya?"

"tidak tidak. Itu mustahil. Andre anak kandung ayahnya dan ilham adalah anak bawaan dari istrinya alias anak tiri. Bagaimana mungkin dia merencanakan untuk menghancurkan ayahnya sendiri" ujar maria.

Maria merasa jika ada yang berkeinginan untuk menghancurkan ayah andre, orang itu seharusnya adalah ilham karena dia adalah anak tiri. Akan terlihat tidak masuk akal jika anak kandung yang berusaha menghancurkan ayahnya sendiri. Itulah hasil pemikiran seorang jenius di bidang ilmu teknologi komunikasi. Seorang hacker jenius hanya bisa berfikir dengan analisa sebatas itu membuat meri tersenyum merasa geli.

"apa kau yakin ilham anak tiri? Dan apa kau yakin andre adalah anak kandung? Informasi keduanya seakan bertentangan. Ayah andre lebih menyayangi ilham sejak kecil di banding andre, semua hak waris untuk bisnis legal di serahkan kepada ilham dan hanya yang ilegal di wariskan kepada andre. Di tambah lagi, sifat buruk ayah andre maksudku si tua bangka itu yang rela jika wanitanya itu tidur dengan pria lain dan membuatku merasa dia tidak akan keberatan menjual istrinya kepada pria lain. Ibuku pernah menjadi kekasihnya, dan menceritakan mengenai ibu ilham dan beberapa simpanan lainnya. Tapi kisah itu rancu, aku merasa kebenarannya adalah. Apa kau mau mendengarkan ku?" goda meri melihat maria begitu serius menyimak.

"berhenti menggodaku, katakan. Aku jadi penasaran"

"ini berdasarkan analisisku. Ilham adalah anak kandung si tua bangka itu, dia menikahi ibu meri setelah ilham lahir dan di kenal sebagai putra orang lain untuk menjaga anaknya itu tetap aman. Kau pasti tahu betapa berbahayanya bisnis yang ia jalani. Seburuk-buruknya seorang ayah, dia akan tetap memberikan yang terbaik untuk putranya. Dan andre, aku merasa dia adalah anak dari pria lain yang mungkin selingkuh dengan ibunya. Jika analisisku benar, si tua bankgka itu tahu dan menyingkirkan ayah andre untuk tetap menjaga rahasia besar itu. Andre mungkin mengetahui kebenaran itu belakangan dan mulai menyusun rencana untuk membalas si tua itu dan megan adalah jalan satu-satunya"

"aku sedikit mengerti sekarang. Menurutmu, andre sendiri yang meminta megan untuk mendekati ayahnya?"

"itu mungkin rencana dadakannya, karena awalnya megan mendekati ilham tapi ilham menolaknya karena dia menyukaiku. Bukankah suatu kebetulan yang aneh jika megan hanya mendekati pria yang berputar di sekitar tua bangka itu? Dia mendekati kak rido karena tahu ibuku memiliki masa lalu yang buruk bersama si tua dan berharap akan memperoleh dukungan dari keluargaku untuk menghancurkannya. Tapi aku kemudian mengacaukan semua rencana nya denga berusaha menjauhkan megan dari rido. Aku merasa insiden artikel itu bukan ulah megan melainkan andre sendiri. Wanita berpikiran dangkal seperti megan mana bisa menyusun rencana serapi itu"

"andre juga tidak mungkin bisa menyusun rencana sebaik itu" potong maria.

"dia pria jenius maria" bantah meri

"jenius apanya? Kau hanya tergila-gila padanya karena itu kau menganggap dia cerdas"

"apa kau pikir aku sebuta itu hingga tergila-gila pada sembarang pria?" balas meri tak ingin di rendahkan. Baginya merendahkan orang yang membuatnya tergila-gila sama halnya dengan menghina penilaiannya.

"itu bisa jadi" jawab maria mengangkat kedua bahunya.

"dia memperoleh beasiswa full dan menjadi lulusan terbaik di standford university okey"

"benarkah?" maria tampak terkejut dengan hal itu.

Keterkejutannya seakan berkali-kali lipat. Pertama, andre kuliah di standford itu sesuatu yang luar biasa di tambah lagi dia kuliah dengan beasiswa full itu menandakan kecerdasannya luar biasa. Kedua, andre menjadi lulusan terbaik pada jurusan psikologi itu lebih luas biasa.

"Mmm, sekarang kau tahu dia bukan pria biasa. Maria ambilkan aku buah-buahan"

Maria berdiri menuju kulkas dan mengeluarkan buah anggur dan apel yang sudah terpotong-potong ke pangkuan meri. Mereka duduk bersantai di ruang tamu sambil memikirkan peliknya permasalahan yang meri lalui.

"kau bilang andre kembali ke cambridge, jika dia sudah menceraikanmu lalu untuk apa dia kemari?" tanya maria penasaran.

"itu karena megan sekarang berada di kantor polisi. Dia pasti berusaha membebaskannya" jawab meri sambil mengunyah buah anggur yang di siapkan untuknya.

Ilham sudah mempersiapkan semua kebutuhan meri setiap hari karena ia akan pergi pagi dan pulang malam. Karena itu, meri harus menghabiskan apapun yang di siapkan ilham sebelum lelaki itu kembali ke rumah.

"aku pikir dia akan menemuimu"

"dia akan mati seketika jika berani muncul di hadapanku. Sekarang lakukan apa yang ku katakan tadi. Telusuri paket ini dari kurir itu, kemudian cari tahu sejak kapan gugatan cerai ini di ajukan oleh andre dan tanyakan siapa yang menemaninya atau mewakilinya untuk melakukan gugatan ini"

"apa menurutmu kita bisa melacaknya jika andre benar-benar pria sejenius yang kau pikirkan?" maria agak sangsi dengan apa yang akan ia peroleh setelah tahu betapa pintar andre dalam akademik.

"aku tidak yakin, tapi seharusnya ada celah. Jika kau mengalami jalan buntu maka mintalah bantuan kepada kak rafa, dia sangat pintar dalam hal menciptakan peluang keberhasilan" meri menatap surat terakhir andre dengan pandangan menerawang makna setiap kata yang tertulis.

"Satu-satunya hal murni yang terjadi padaku adalah insiden bersama bang jack. Aku yakin itu di luar rencana andre sejak awal karena dia begitu membenci bang jack saat aku mencarinya di omaha. Tidak ku sangka langkahku seakan sudah dia prediksi sejak awal. Aku hanya seperti pion catur yang berjalan untuk tujuan menciptakan peluang agar sang raja menang. Aku dia gunakan sebagai umpan dan sekarang dia benar-benar membuangku begitu saja" suara nafas panjang dan berat terdengar keluar dari rongga dada meri.

Dia lelah dengan permainan takdir buruk di masa lalunya. Mulai saat itu, ia bahkan akan curiga pada siapa saja yang mendekatinya. Dia mulai kesulitan membedakan hal yang tulus dan hanya sekedar modus. Bahkan kepada ilham sekalipun.

avataravatar
Next chapter