webnovel

Radit, Rachel dan Shaka

Dari mulai mengepelnya lebih dulu dan menata dapur.

Karin juga ikut membantu dirinya, dan sekarang keduanya terpaksa mandi di jam setengah enam karena kalau mandi sebelumnya pastinya rasa gerah dan tidak enak saat mau tidur akan menyergap mereka.

Jadi, lebih baik mandi hampir magrib daripada nanti keduanya kegerahan saat mau tidur dan badan tidak enak.

Setelah mandi, Intam kemudian menyisir terlebih dahulu rambut anaknya—Karin sebelum dia ikat ke belakang.

"Nah, sudah!" Intan tersenyum padanya. Kemudian, Intan meraih bantal dan tidur terlentang di samping Karin.

"Mama cape, ya? Mau Karin pijitin?" tanya Karin sambil memperlihatkan senyuman manisnya.

Intan memang sangat lelah, hal yang pertama kali dan belum menjadi kebiasaan memang akan terasa lebih berat bagi siapa pun, termasuk Intan.

"Kamu baik banget Sayang, kalau begitu pijitin kaki Mama ya!"

"Siap, Ma!" Karin langsung merayapkan tangannya ke kaki ibunya.

Sentuhan lembut dan mungil itu terasa berselancar di kaki Intan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com