webnovel

Mandar dan Asri Berkunjung

Sang Istri—Asri pun terkejut mendengarnya.

"Aduh, orang cantik di mana-mana emang banyak yang naksir ya." Asri memang mengakui kecantikan Intan.

Intan jadi malu. Intan hanya tersenyum saja menanggapi ucapan Asri yang juga memuji itu.

"Iya, Man. Tapi mereka gak datang lagi." Bukannya Intan menanti kedatangan mereka lagi. Tapi setidaknya Intan juga masih kepikiran.

"Belum," kata Mandar, "pasti bakal nyusul lagi deh. Soalnya si Bahrul masih maksa-maksa sama aku buat kasih nomor handphone kamu, Tan."

Wajah Asri berubah jadi sedih. Padahal suaminya—Mandar dan juga teman suaminya—Intan sedang tertawa membahas tingkah konyol Romeo dan Bahrul yang mirip seperti anak baru gede dalam menggaet seorang perempuan.

"Kasihan ya si kang Bahrul itu," komentarnya.

"Kasihan?" tanya Mandar. Dia tak paham dengan maksud sang istri.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com