webnovel

Kedatangan Nia ke Kantor untuk Menenui Direktur Utama

Sebelum menjawab, mata Nia jelalatan ke mana-mana. Melihat semua para pekerja yang sedang sibuk dengan tugas-tugas yang harus mereka kerjakan.

Semua memang bekerja, tapi Hana dan Bram tahu kalau semua para pekerja sedang tegang karena diperhatikan oleh perempuan cerewet ini.

Yang bisa saja langsung memecat mereka kalau secuil ketidaksukaan Nia, tampak dikegiatan mereka hari ini.

Jika Nia menganggap itu salah, ya … dia tidak segan-segan.

Seperti dulu saat office boy menubruk dirinya dan menumpahkan segelas kopi ke kakinya tanpa sengaja dan hari itu pun membuat Nia marah dan juga office boy itu langsung dipecat.

Anak tirinya—Arsya, pun menurut untuk memecatnya tanpa bisa mempertahankan si sang pekerja dulu itu.

Tapi, Arsya berbaik hati memberinya uang dua kali lipat dari gaji office boy saat itu.

"Siang," balas Nia tanpa senyum sedikit pun, "oh iya, apakah Direktur Utama, anak saya ada di ruangannya?" tanyanya begitu angkuh terlihat.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com