webnovel

PART 14

#

Mereka bertiga kemudian duduk di salah satu meja di cafe tersebut dan berbincang sambil menikmati makanan dan minuman yang telah mereka pesan.

"Waktu kita bertemu beberapa waktu lalu kita belum kenalan kan? Kenalkan namaku Camelia Angeli" Camel menjabat tangan Cinta dan Mala bergantian dan di sambut kedua sahabat itu juga bergantian.

"Cinta" kata Cinta menjabat tangannya.

"aku Mala" Imbuhnya.

"Kalian bisa panggil aku Angel, kita bisa jadi teman kan? Woaahh aku baru kembali lagi ke indonesia, jadi aku hanya sedikit memiliki teman. Kalian mau kan jadi salah seorang temanku juga?." Ungkapnya.

"Dengan senang hati." Mala tiba-tiba saja menyambar. "aku pernah melihat kakak di tv waktu itu, dan kakak terlihat cantik sekali. Aku tidak menyangka kalau aslinya lebih cantik." Imbuhnya.

"Sungguh? Wah aku sangat terkesan. Terima kasih, Mala."

Sedari tadi cinta hanya diam mengamati perbincangan Mala sahabatnya dengan Angel, seorang wanita yang baru saja bertemu dan mengajak mereka berkenalan.

"Hei cantik. Kenapa dari tadi diam saja? Apa aku mengganggumu dengan tiba-tiba datang bergabung?" tanya Angel yang menyadari sikap diam Cinta.

"Ah tidak, aku hanya mencoba mengingat kalau kata kakak kita pernah bertemu. Tapi aku tidak ingat dimana. Maaf." Dengan polosnya Cinta berucap sembari mencoba mengingat dimana pertemuan pertamanya dengan Angel.

"Aaahhh, begitu. Kamu lupa ya? Aku yang dulu pernah bertabrakan juga denganmu. Di Malang, Jawa Timur. Apa kau sudah ingat?." Jawab Angel sambil membuat gerakan menepuk kedua tangannya sekali.

Cinta berusaha mengingat dan akhirnya dia mengingat kejadian beberapa waktu lalu di kota Malang. "Oh yaah, aku ingat sekarang. Waah ternyata ingatan kakak jauh lebih baik dari pada aku. Maafkan aku tidak mengingatmu."

"Ah tidak apa-apa. Aku memakluminya."

Mereka pun berbincang-bincang dan saling bertanya tentang perkenalan teman barunya, dimana rumahnya, kesehariannya.

"Kalian tahu? Alasan terbesarku kembali ke negara ini adalah aku ingin bertemu dengan kekasihku. Dan setelah kami bertemu, kami akan menikah. Aku sangat merindukannya. Kami berpisah cukup lama." Kata Angel tiba-tiba menjelaskan alasannya kembali ke tanah air.

"Kakak cantik, pasti kekasihmu itu juga tampan. Aku doakan kalian cepat bertemu dan kalian bisa segera menikah." Cinta mendoakannya dengan tulus, hanya saja dia tidak tahu betul siapa yang dia doakan.

"Terima kasih ya, kamu baik sekali. Aku berharap juga begitu."

"Cinta, balik yuk. Mama mau ke butik. Kita harus cepet balik juga. Mama mau ambil uangnya nih."

"Ya udah yuk. Kak maaf kami harus pergi duluan, kakak mau disini atau ikut pergi juga?.

"Oh ya tidak apa-apa. Kalian pergi saja duluan, aku akan menunggu temanku disini."

Cinta dan Mala pergi meninggalkan Angel di cafe sendirian dan kembali ke butik. Namun tak lama setelah mereka berdua pergi, seorang perempuan menghampiri Angel.

"Kamu yakin rencana ini akan berhasil?" tanya perempuan itu setengah berbisik.

"Tenang saja,kalau kita mau menyerang musuh kita harus mengenal baik musuh kita. Baru kemenangan ada ditangan kita. Bukan begitu Sharel?". Tatapan mata Angel berubah saat berbicara dengan perempuan bernama Sharel itu.

"Let see darling, siapa diantara kalian yang bisa mendapatkan Bara."

Bersambung....