webnovel

Cucu yang Diakui

Petra meremas tangan Mia pelan, namun tidak menjawab; itu hanya untuk menenangkannya.

Mia mengatupkan bibirnya rapat-rapat, menekan pikiran yang meronta-ronta di dalam hatinya. Dia kembali memperhatikan kedua orang yang berjalan ke arah mereka dengan tenang.

"Sudah lama tidak bertemu, Om," sapa Petra dengan santai. Suaranya tidak hangat maupun dingin; datar saja, seperti bicara dengan orang asing.

Arman seolah tak melihat sikap Petra yang tak acuh dan tersenyum tenang. "Sudah lama sekali…. Selama beberapa tahun terakhir ini aku berada di luar negeri, dan aku hanya bicara soal pulang dan bertemu kalian lagi. Tapi semuanya tertunda sampai sekarang."

Petra tersenyum samar, sangat samar, menampakkan sikap tak acuh dan tak peduli, yang merupakan sikapnya yang biasanya terhadap dunia luar.

Arman menoleh ke arah Mia. "Ini pasti Mia, ya? Semenjak hubungan kalian diumumkan, Petra semakin tenang saja…. Kau mengurus Petra dengan baik!"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com