webnovel

Sungguh Terlalu

"Aku mau tanya sesuatu sama kamu, Mas. Tapi kamu jawab jujur ya?" ucap Aurel dengan memainkan jari jemarinya.

"Tanya aja. Kalau pertanyaannya mudah, pasti aku jawab. Tapi, kalau pertanyannya belibet ya gak aku jawab."

"Belum juga mulai, udah pupus harapanku. Sepertinya Mas Vero gak akan jujur dengan apa yang nanti ia katakan," tebak Aurel.

Vero menyetir dengan cepat. Padahal suasana di jalan begitu ramai. Hari yang semakin gelap memaksa Vero harus segera sampai ke rumah.

"Sebenarnya, hubungan Mas Vero sama Bu Lina itu apa? Jujur, aku tak percaya dengan semua ini. Aku mengenalmu sudah sangat lama, Mas. Dan aku tahu persis seleramu. Mana ada seorang Vero berhubungan dengan wanita yang sudah tua? Itu sungguh tak masuk di akal." Tanpa sungkan, Aurel menuangkan perasaannya.

Vero tersenyum tipis. "Bagus, kalau kamu tahu dan menyadari itu."

"Lalu?" sambung Aurel tak puas dengan jawaban sang suami.

"Sudah, jangan kamu pikirkan semua itu. Yang terpenting saat ini aku masih bersamamu."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com