webnovel

Kamu Beneran Hamil?

Aurel keluar dari ruangan Brian dengan jiwa yang berkecamuk. Dia merasa bingung dengan sikap Brian yang tiba-tiba galak gak jelas.

"Kenapa sih Brian? Aneh banget! Tadi maksa aku buat ngomong, ngorek-ngorek informasi tentang Mas Vero. Giliran udah tahu yang sebenarnya malah ngambek!" omel Aurel saat berjalan menuju meja kerja.

Saat Aurel telah sampai di meja kerja, dia mulai melupakan tentang percakapannya dengan Brian. Aurel memilih fokus dengan berkas dan layar komputer guna mempersiapkan apa-apa saja yang akan digunakan untuk meeting siang nanti.

Namun, di dalam ruangan Brian berbeda. Brian malah masih saja memikirkan Aurel. Dia merasa sedih dan jengkel dengan hatinya sendiri.

Padahal seharusnya Brian tak boleh marah pada Vero dan juga Aurel. Jangankan marah, mencampuri urusan orang lain saja jangan.

Benar jika Brian mencintai Aurel sejak lama. Tapi Brian semestinya tahu posisi. Dia harusnya tahu jika dirinya dan Aurel ditakdirkan tidak berjodoh dan Brian harus menerima itu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com