webnovel

Belum Siap Menjadi Ibu

Vero menggandeng tangan Aurel masuk ke dalam kamar mandi.

"Ih, ngapain sih Mas?" rengek Aurel sembari mencoba menarik tangannya dari jeratan Vero.

"Ngapain katamu?! Ya aku pengen lihat kamu ngecek langsung! Sudah, gak usah banyak tanya dan alasan lagi, sekarang juga kamu cek," pinta Vero meminta Aurel mengecek langsung di hadapannya.

"Kamu enggak risih melihatku begini?" tanya Aurel sembari memicingkan mata dan mengerutkan dahi.

"Ngapain juga risih! Lagi pula aku juga sudah pernah lihat 'kan?"

"Hmm."

Karena Vero semakin menekan Aurel, mau tidak mau Aurel harus segera menggunakan alat itu. Wajah Aurel menyiratkan kecemasan yang luar biasa. Dia merasa gugup dengan hasil yang akan keluar.

Dengan memejamkan mata dan sedikit mengintip, Aurel memberanikan diri untuk melihat hasil yang telah keluar. Begitu pula dengan Vero yang sangat antusias dengan pandangan mata yang dari tadi sudah kelabakan.

"Garis dua," lirih Aurel.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com