webnovel

Brian Malaikat Tak Bersayap

"Halo Brian? Kok dimatiin?" ucap Aurel beberapa di dalam telepon di saat panggilannya sudah diakhiri oleh Brian.

Wajah Aurel semakin pucat dan tubuhnya melemas hingga terjatuh ke lantai.

Di saat Aurel sudah terkapar lemas tak berdaya. Brian sudah bergegas menuju rumah Aurel. Saat di dalam telepon tadi, bukan maksud Brian untuk menutup secara sepihak atau pun bersikap tak perduli pada Aurel. Justru karena Brian sangat perduli, makanya Brian langsung mematikan ponsel dan menemui Aurel.

"Aku harus cepat sampai di rumah Aurel! Kalau sampai terjadi apa-apa dengannya, aku gak akan bisa memaafkan diriku sendiri!" ucap Brian dengan melajukan mobil mewahnya dengan sangat kencang.

Sesampainya di depan rumah Aurel, Brian bergegas turun dari mobil. Betapa kagetnya Brian telah mendapati Aurel sudah tergeletak tak berdaya di lantai.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com