webnovel

Istri Supermodel (For Sale!)

Impianku sebentar lagi jadi kenyataan! Tidak lama lagi aku akan tiba di Itali dan tampil di Milan Fashion Show! Foto-fotoku akan dimuat di semua majalah fashion di seluruh dunia! Akhirnya, semua pengorbanan dan kerja kerasku nggak bakal sia-sia! Tapi kenapa impianku justru jadi mimpi buruk!? Ayah tiba-tiba mengajakku untuk bertemu seorang CEO muda yang sombong bukan main. Katanya, untuk kelancaran usaha keluargaku, aku mulai sekarang jadi calon istri CEO itu! Aku tidak mau menikahinya! Kenal saja tidak, apalagi sampai cinta, tapi sekarang aku harus mengorbankan impianku demi jadi ibu rumah tangga!? Bagaimana dengan impianku? Apa usaha dan pengorbananku sia-sia? Apa maunya CEO paling sombong sedunia ini? Apa dia pikir uang bisa membeli cintaku? ****************************************** Halo pembaca baik hati, terimakasih sudah membaca Istri Supermodel (For Sale!) Untuk tetap update Istri Supermodel dan cerita-ceritaku yang lain, bisa follow facebook dan instagramku ya! FB: https://www.facebook.com/jane.wick.961556 IG: @renatawordsmith Terimakasih pembaca baik hati, Happy reading ^^

Renata99 · Urban
Not enough ratings
1252 Chs

Tidak Dapat Kabur

Dari tempat Lilia dan ketiga orang lainnya berada saat ini, mereka masih bisa mendengar suara percakapan yang harmonis dan hiruk-pikuk pesta. Namun entah mengapa, hanya suasana di tempat ini yang berbeda. Seolah tempat ini diisolasi dari dunia luar.

Di bawah cahaya terang rembulan, hanya ada kesunyian di dalam taman hijau yang tenang ini. Ucapan Robert dan Sylvia tadi yang menyalahkan Lilia membuat suasana semakin terasa tidak nyaman.

Untungnya, Richard adalah seorang pria yang telah berhadapan dengan orang-orang bermuka dua selama bertahun-tahun. Bahkan jika dia merasa tidak nyaman, dia tetap bersikap sopan dan ramah pada pasangan itu.

Richard berkata kepada Robert, "Sudah, tolong jangan salahkan Nona Lilia. Memang benar bahwa kalian berdua telah menolong putriku dan keluarga Irwan bukanlah keluarga yang tidak tidak tahu berterima kasih. Tuan Robert dan Nyonya Sylvia, silakan pergi ke aula belakang dan minum secangkir teh bersama kami."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com