Terlalu Biasa

Mellisa melemparkan ponselnya ke atas meja. Dia memandang berkeliling, tapi kemudian teringat kalau kotak rokoknya ada di ruang tamu. Jadi Mellisa memungut kotak rokok yang ada di depan Leonard, dan dengan cepat mengeluarkan sebatang rokok.

"Lima tahun yang lalu, pada hari kecelakaanku, Leila pergi bersama Kakek untuk melukis dan membuat sketsa. Dia memiliki bukti ketidakhadiran mutlaknya, serta bukti dari kakeknya." Mellisa menjelaskan.

Dia terhenti sejenak dengan kening berkerut, seolah berusaha menyusun kata-kata yang tepat.

"Tetapi aku selalu merasa bahwa jika sesuatu terjadi padaku saat itu, dia pasti ada hubungannya. Kita berdua sama-sama tahu kalau kita tidak saling menyukai, hanya saja aku tidak menyangka kalau dia akan berbuat sejauh itu. Selain itu, Leila juga memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Trisa. Mungkin saja..."