Lilia terus berpikir di dalam benaknya, kenapa Sasha bisa sampai terlihat kesal seperti itu.
Kerugian apa yang dideritanya sampai-sampai membuat Sara tersenyum bangga dalam waktu singkat?
Apakah dia habis diancam oleh Sara? Sepertinya misteri ini akan selamanya berputar di dalam benak Lilia.
Yang sekarang Lilia bisa lakukan hanyalah menatap penarasan ke arah Sara dan Sasha. Hanya waktu yang akan menjawab apa yang telah terjadi di antara mereka berdua pada malam hari ini.
Melihat bahwa istrinya itu menatap kosong sambil makan, Jean tidak bisa menahan dirinya untuk tidak menggelengkan kepalanya sambil menghela napas. Dia mengambil sebuah tisu dan menyeka sudut mulut istrinya, dia lalu berkata dengan nada datar. "Jangan khawatir, kamu akan tahu sebentar lagi."
Mendengar kata-kata Jean, Lilia berhenti memakan kuenya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com