Trisa tampaknya percaya diri. Matanya yang merah darah menatap semua orang, matanya juga terlihat sangat bangga.
Dibandingkan dengan keterkejutan keluarga Irwan, Lilia dan yang lainnya menatapnya dengan sangat tenang.
Kemudian, Lilia dengan santai mengeluarkan HPnya, menemukan galeri videonya, dan mengklik tombol putar. Kata-kata yang diucapkan Trisa di kantor tadi malam langsung mencapai telinga semua orang.
Jadi, apakah kamu penasaran bagaimana hidupmu bisa tertukar pada saat itu?
Dari suara HPnya, suara Trisa dapat terdengar dengan jelas.
Lilia tersenyum dan melihat ke arah Trisa, yang wajahnya sedikit berubah. "Bahkan jika bibi tidak mengatakan apa-apa, hanya beberapa kata ini sudah cukup untuk membuktikan bahwa ada konspirasi atas kelahiranku dan kecelakaan mobil kak Mellisa juga ada kaitannya dengan bibi.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com