webnovel

Istri Supermodel (For Sale!)

Impianku sebentar lagi jadi kenyataan! Tidak lama lagi aku akan tiba di Itali dan tampil di Milan Fashion Show! Foto-fotoku akan dimuat di semua majalah fashion di seluruh dunia! Akhirnya, semua pengorbanan dan kerja kerasku nggak bakal sia-sia! Tapi kenapa impianku justru jadi mimpi buruk!? Ayah tiba-tiba mengajakku untuk bertemu seorang CEO muda yang sombong bukan main. Katanya, untuk kelancaran usaha keluargaku, aku mulai sekarang jadi calon istri CEO itu! Aku tidak mau menikahinya! Kenal saja tidak, apalagi sampai cinta, tapi sekarang aku harus mengorbankan impianku demi jadi ibu rumah tangga!? Bagaimana dengan impianku? Apa usaha dan pengorbananku sia-sia? Apa maunya CEO paling sombong sedunia ini? Apa dia pikir uang bisa membeli cintaku? ****************************************** Halo pembaca baik hati, terimakasih sudah membaca Istri Supermodel (For Sale!) Untuk tetap update Istri Supermodel dan cerita-ceritaku yang lain, bisa follow facebook dan instagramku ya! FB: https://www.facebook.com/jane.wick.961556 IG: @renatawordsmith Terimakasih pembaca baik hati, Happy reading ^^

Renata99 · Urban
Not enough ratings
1252 Chs

Seperti Hantu

"Mellisa…" Janice memanggil nama putrinya sambil terisak.

Dia melangkah maju dan ingin memeluk Mellisa, tapi dia dihentikan oleh dua orang di samping Mellisa. Kondisi tubuh Mellisa saat ini sedang terluka parah. Jika Janice sembarangan memeluknya, wanita itu bisa pingsan seketika.

Janice menggigit bibirnya, lalu dia mengulurkan tangannya yang gemetar. Dia perlahan membelai pipi Mellisa. Janice terkejut saat merasakan kulit putrinya itu sangat dingin, seolah dia baru saja keluar dari peti es.

Richard memandang Mellisa dengan wajah serius. Tangannya yang terkepal erat di samping tubuhnya mengungkapkan emosi pria itu. "Mellisa, apa yang sebenarnya terjadi di sini?"

Mellisa tertawa agak mencela diri sendiri, namun dia tidak mengatakan apapun.

Leonard dan Lilia bertukar pandang sekilas, lalu keduanya bekerja sama memapah Mellisa ke dalam aula. Mereka menuju ke kursi di sebelah kanan meja konferensi agar Mellisa dapat segera duduk.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com