Setelah Kenny menutup telepon, dia berdiri di luar pintu ruang konferensi dan menatap Jean dari jendela pintu secara tidak sengaja.
Kenny menghela napas, dia dengan cepat kembali ke kantornya dan terus mencari informasi yang relevan.
Dia benar-benar dibuat pusing oleh kejadian yang terjadi baru-baru ini. Salah satu proyek pemerintah yang seharusnya menjalin kontrak dengan keluarga Widjaya tiba-tiba pupus.
Kejadian ini benar-benar sangat disayangkan. Setelah diselidiki, ternyata ada suatu yang fatal telah terjadi di tengah-tengah negosiasi yaitu jumlah yang ditawar secara tidak sengaja bocor. Hal ini langsung menyebabkan rival-rival mereka menawarkan harga yang lebih rendah.
Kenny selalu merasa bertanggung jawab atas masalah ini, tetapi tidak ada kelainan yang dia temukan dari awal hingga akhir.
Hal yang paling membuat malu perusahaannya adalah harga yang ditawarkan rivalnya itu hanya 100 juta lebih rendah dari mereka.
Ini pasti penghinaan yang disengaja!
Support your favorite authors and translators in webnovel.com