Setelah mendengar ucapan Chris, Lilia segera berpamitan dengan Alfred sebelum masuk ke mobil Jean. Chris dan Merry tetap berada di mobil yang disopiri oleh Clifford.
Alfred berdiri terpaku sambil menatap kedua mobil itu melaju pergi. Dari sudut matanya, dia melihat Henry melontarkan tatapan penuh arti padanya.
"Jadi wanita yang kamu incar itu ternyata kekasih Jean Widjaya?" Henry berkata dengan senyum mengejek.
Wajah Alfred yang tanpa ekspresi seketika berubah dingin. Dia berbalik dan berjalan ke arah mobilnya. Saat melewati Henry, dia berkata dengan suara rendah, "Kalau aku jadi kamu, aku akan berhati-hati dengan apa yang kuucapkan."
Henry otomatis melangkah mundur, wajahnya tampak pucat. Ini pertama kalinya Alfred memberinya peringatan secara terang-terangan.
Namun Alfred mengabaikan saudara ketiganya itu dan masuk ke dalam mobil.
*****
Support your favorite authors and translators in webnovel.com