webnovel

Istri Supermodel (For Sale!)

Impianku sebentar lagi jadi kenyataan! Tidak lama lagi aku akan tiba di Itali dan tampil di Milan Fashion Show! Foto-fotoku akan dimuat di semua majalah fashion di seluruh dunia! Akhirnya, semua pengorbanan dan kerja kerasku nggak bakal sia-sia! Tapi kenapa impianku justru jadi mimpi buruk!? Ayah tiba-tiba mengajakku untuk bertemu seorang CEO muda yang sombong bukan main. Katanya, untuk kelancaran usaha keluargaku, aku mulai sekarang jadi calon istri CEO itu! Aku tidak mau menikahinya! Kenal saja tidak, apalagi sampai cinta, tapi sekarang aku harus mengorbankan impianku demi jadi ibu rumah tangga!? Bagaimana dengan impianku? Apa usaha dan pengorbananku sia-sia? Apa maunya CEO paling sombong sedunia ini? Apa dia pikir uang bisa membeli cintaku? ****************************************** Halo pembaca baik hati, terimakasih sudah membaca Istri Supermodel (For Sale!) Untuk tetap update Istri Supermodel dan cerita-ceritaku yang lain, bisa follow facebook dan instagramku ya! FB: https://www.facebook.com/jane.wick.961556 IG: @renatawordsmith Terimakasih pembaca baik hati, Happy reading ^^

Renata99 · Urban
Not enough ratings
1252 Chs

Pergi Liburan Berdua

Tom melihat seringai Vivi, matanya diwarnai dengan cahaya yang menyala-nyala.

Dia terlihat cantik ketika dia tersenyum!

Tom menenangkan pikirannya, dan menepuk sofa. "Kemarilah, karena kamu tidak ada rencana besok, lebih baik kita berdiskusi dan mencari tempat untuk menghabiskan Hari Tahun Baru bersama!"

Vivi terdiam selama dua detik, dan kemudian perlahan-lahan mengambil tempat duduknya. Sengaja menjaga jarak aman. "Apakah kamu berencana untuk liburan Hari Tahun Baru dengan tongkat?"

"Hari Tahun Baru dapat dirayakan tanpa keluar!" Tom meliriknya, lalu mengeluarkan ponselnya dari saku celananya. "Jika memang kamu ingin liburan di hotel, aku memiliki Villa di dekat Malang. Di sana juga ada pemandian air panas ala jepang! Kamu pasti menyukainya."

Vivi menolak tanpa sadar. "Tidak, itu terlalu merepotkan!"

Tom tidak mendengarnya. "Sudah diputuskan!"

Di akhir kata, dia menelepon pelayan rumahnya secara langsung dan dengan cepat mengatur semua urusan untuk liburan besok.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com