Dalam perjalanan, Lilia selalu mencari petunjuk dengan serius dan penuh perhatian.
Dari kedai teh, dia langsung mengikuti peta dan berjalan ke arah simbol kedutaan.
Untuk mengunjungi Parma, tentu saja diperlukan visa dan karena tidak ada simbol Parma di peta, kedutaan ini menjadi tujuan yang paling masuk akal!
Pada saat ini, Shirley mengikutinya setiap langkahnya.
Dua kameramen terus merekam semua detail secara keseluruhan.
Tiga puluh lima menit telah berlalu sejak permainan dimulai.
Lilia berjalan keluar dari museum, dan melihat sebuah gedung tersendiri.
Samar-samar, dia bisa mendengar suara berisik dar ujung itu.
Lilia mempercepat langkahnya, dan sedikit senyum ketika berjalan.
Dia menduga bahwa Jean sedang menunggunya di dalam gedung tersebut.
Dari kejauhan, kecuali beberapa aktor, dia tidak melihat sosok Jean.
Alis Lilia sedikit mengernyit, dan langkahnya mulai melambat.
Pada saat ini, Shirley berbisik di sebelahnya. "Apakah kamu di tempat yang salah?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com