Lilia memandang tatapan ingin tahu Florence dan tersenyum sedikit, saat hendak berbicara, kebetulan saat ini, pintu ruangan diketuk.
Segera setelah itu, Axel muncul di depan pintu bersama Mellisa. "Tuan Besar, Nyonya Florence, saya membawa Nona Mellisa bersama dengan saya!"
Mellisa muncul tepat waktu, mata tua Florence langsung tertarik padanya. Wanita tua ini tidak bertanya lagi pada Lilia tentang pernikahannya.
Kaleb melambai pada Mellisa dan memperkenalkannya dengan tawa hangat. "Mellisa, aku akan memperkenalkanmu. Ini adalah Iron Lady dari keluarga Ricardo yang pernah kakek katakan padamu. Apakah kamu masih ingat? Selama bertahun-tahun perang, keluarganya memberi andil yang besar dan pahlawan ini bertempur bersamaku dengan menjadi pilot wanita pertama yang mengendarai pesawat tempur!"
Kata-kata ini nyaring dan kuat.
Meskipun hidup mereka telah melewati tahun-tahun yang tragis dan penuh perjuangan, ketika Kaleb membicarakan hal ini dia masih penuh kekaguman pada Florence.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com