Di malam hari ini, halaman belakang dari rumah keluarga Hartanto ini terlihat redup.
Merry sedang duduk di depan meja batu, dengan sinar matahari yang perlahan menghilang dari penglihatannya.
Paul menutup buku yang ada di tangannya dan melihat wajah Merry yang memerah dengan tenang, meremas ujung jarinya, sedikit ingin mencubit!
Anak ini sangat lucu!
Paul terbatuk sedikit dan memecah keheningan. "Merry, beritahu aku seberapa banyak yang kamu ketahui tentang Emma?"
Merry tidak yakin, namun tetap menjawab dengan jujur. "Aku baru tahu informasi dasarnya. Sore ini, kak Chris menunjukkan kepadaku laporan investigasinya."
"Lupakan tentang itu!" Paul bersenandung, lalu mengusap bukunya, menyipitkan matanya, dan bertanya. "Lalu bagaimana menurutmu tentang perempuan itu?"
Gadis kecil itu berkedip sambil merenung. Karena tidak ingin meninggalkan kesan buruk pada Paul, dia berkata secara obyektif. "Bagiku, dia adalah orang asing!"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com