webnovel

Istri Supermodel (For Sale!)

Impianku sebentar lagi jadi kenyataan! Tidak lama lagi aku akan tiba di Itali dan tampil di Milan Fashion Show! Foto-fotoku akan dimuat di semua majalah fashion di seluruh dunia! Akhirnya, semua pengorbanan dan kerja kerasku nggak bakal sia-sia! Tapi kenapa impianku justru jadi mimpi buruk!? Ayah tiba-tiba mengajakku untuk bertemu seorang CEO muda yang sombong bukan main. Katanya, untuk kelancaran usaha keluargaku, aku mulai sekarang jadi calon istri CEO itu! Aku tidak mau menikahinya! Kenal saja tidak, apalagi sampai cinta, tapi sekarang aku harus mengorbankan impianku demi jadi ibu rumah tangga!? Bagaimana dengan impianku? Apa usaha dan pengorbananku sia-sia? Apa maunya CEO paling sombong sedunia ini? Apa dia pikir uang bisa membeli cintaku? ****************************************** Halo pembaca baik hati, terimakasih sudah membaca Istri Supermodel (For Sale!) Untuk tetap update Istri Supermodel dan cerita-ceritaku yang lain, bisa follow facebook dan instagramku ya! FB: https://www.facebook.com/jane.wick.961556 IG: @renatawordsmith Terimakasih pembaca baik hati, Happy reading ^^

Renata99 · Urban
Not enough ratings
1252 Chs

Kebulatan Tekad Vivi

Niat asli Lilia adalah mempelajari lebih lanjut tentang situasinya, tetapi kata-kata Vivi selanjutnya membuatnya merasa lebih tidak nyaman.

Vivi berkata terus terang. "Keluarganya lebih baik dari punyaku. Mengenai dana awal, dia tidak memintanya dari keluarganya. Itu semua berasal dari tabungannya sendiri yang sudah dia tabung selama bertahun-tahun.

Lilia, dia benar-benar bekerja keras, tahukah kamu? Jadi ... Aku juga ingin membantunya dengan memberikan tenaga serta sebagian uangku. Karena aku ingin berbisnis bersama, aku harus membuatnya melihat ketulusanku. Bagaimana menurutmu?!"

Setelah selesai berbicara, Vivi mengangkat alisnya dan menatap Lilia, seolah menunggu persetujuannya.

Menghadapi penampilan serius Vivi, dia benar-benar tidak bisa mengatakan apa pun yang mengecewakan.

Setelah hening beberapa saat, Lilia memperingatkan. "Vivi, aku menghormati semua keputusanmu, tetapi apa kamu tidak terlalu impulsif?"

Akhirnya, Vivi memahami kekhawatiran Lilia.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com