webnovel

Istri Supermodel (For Sale!)

Impianku sebentar lagi jadi kenyataan! Tidak lama lagi aku akan tiba di Itali dan tampil di Milan Fashion Show! Foto-fotoku akan dimuat di semua majalah fashion di seluruh dunia! Akhirnya, semua pengorbanan dan kerja kerasku nggak bakal sia-sia! Tapi kenapa impianku justru jadi mimpi buruk!? Ayah tiba-tiba mengajakku untuk bertemu seorang CEO muda yang sombong bukan main. Katanya, untuk kelancaran usaha keluargaku, aku mulai sekarang jadi calon istri CEO itu! Aku tidak mau menikahinya! Kenal saja tidak, apalagi sampai cinta, tapi sekarang aku harus mengorbankan impianku demi jadi ibu rumah tangga!? Bagaimana dengan impianku? Apa usaha dan pengorbananku sia-sia? Apa maunya CEO paling sombong sedunia ini? Apa dia pikir uang bisa membeli cintaku? ****************************************** Halo pembaca baik hati, terimakasih sudah membaca Istri Supermodel (For Sale!) Untuk tetap update Istri Supermodel dan cerita-ceritaku yang lain, bisa follow facebook dan instagramku ya! FB: https://www.facebook.com/jane.wick.961556 IG: @renatawordsmith Terimakasih pembaca baik hati, Happy reading ^^

Renata99 · Urban
Not enough ratings
1252 Chs

Botol Air yang Mencurigakan

Menggunakan ujung jarinya, Lilia menggambar garis wajah suaminya sedikit demi sedikit. Sebelum Jean bisa berkata, Lilia menghela napasnya. "Dikatakan bahwa wajah tampan selalu membawa bencana, tetapi kenapa aku tidak ingin melepasmu?"

"Uhuk, uhuk, uhuk." Kenny tiba-tiba terbatuk ketika diam-diam mencuri dengar.

Dia merasa bahwa Jean bukanlah sebuah bencana, dia jelas seorang tiran!

Ketika Lilia mendengar batuk tersebut, dia tidak bisa menahan tawanya dan menggoda. "Apakah kamu juga setuju dengan pernyataanku?"

Kenny tidak berani menoleh dan tidak berani menjawab. "….."

Pada saat ini, Jean sedang melipat kakinya, dia lalu membenturkan sepatunya itu ke belakang kursi Kenny. Dia lalu memperingatinya dengan suara yang dalam. "Menyetirlah dengan baik."

Kenny segera menegakkan punggungnya, menggenggam erat kemudi setirnya dengan kedua tangannya dan menjawab dengan lantang. "Baik Tuan!"

Adegan lucu ini telah menghilangkan banyak tekanan yang dialami oleh Lilia saat ini.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com