Mendengar amarah dalam suara Jean, Lilia otomatis beringsut menjauh. Dia tahu seberapa overprotektif pria itu, jadi dia tidak ingin Jean mendengar soal persaingannya dengan Shirley.
"Kenapa kamu mengatakan itu?" Tanya Lilia, berusaha terdengar polos.
Jean menunjukkan dua foto berisi screenshot percakapan antara Shirley dan asistennya yang sempat mengguncang internet.
Lilia membaca isi percakapan mereka dan sudut mulutnya terangkat membentuk senyuman dingin. Jadi dugaannya benar—Shirley sengaja membuatnya basah kuyup saat syuting kapan hari.
"Jadi dia pelakunya?" Pertanyaan Jean yang bernada tajam memecah pikiran Lilia.
Lilia mengambil kembali ponselnya dan mengangguk. Dia benar-benar tidak bisa menyembunyikan apapun dari pria ini. "Tapi aku akan menanganinya sendiri." Lilia berkata dengan cepat. "Jadi kamu tidak perlu khawatir."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com