webnovel

YUNA LUCU SEKALI

"Sa ... sayang," aku benar-benar gugup.

Yunki melepaskan tubuhku dari tubuhnya, ia menatapku dengan mengerutkan keningnya.

"Aku bau, ya?" tanya Yunki sambil mengendus-endus tubuhnya sendiri.

"Bu ... bukan begitu," jawabku yang agak bingung menjelaskan.

"Ah udah pasti aku bau, pantas aja tadi kembar diam aja di gendong aku. Karena aku belum mandi," ucap Yunki dengan lesu.

Aku langsung mendorong pundak Yunki menuju kamar mandi dan kami udah di depan bathtub.

"Kalau kamu merasa bau sebaiknya mandi, selamat mandi suamiku!"

Aku ingin melangkah pergi namun Yunki menahan tanganku dan menempelkan tubuhku di tembok kamar mandi, Yunki juga menekan tubuhnya pada tubuhku. Tatapan Yunki sangat tajam dan agak nakal, aku langsung menundukkan kepalaku.

"Yuna," panggil Yunki sambil menyentuh daguku.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com